Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak gempa bumi Cianjur di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Setibanya sekitar pukul 09.55 WIB, Jokowi dengan didampingi Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam langsung meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kiai.

Sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Jokowi juga menyapa dan memberikan bantuan kepada para santri dan pengungsi di sekitar pondok pesantren.

Pondok pesantren tersebut merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa pada Senin (21/11) lalu.

Sementara itu, Choirul Anam berharap sejumlah kerusakan pada bangunan ponpes akibat gempa dapat segera diperbaiki. Salah satu bangunan yang rusak adalah Masjid Jami' Uswatun Hasanah, masjid pertama di Desa Jambudipa dan satu-satunya masjid yang digunakan warga sekitar untuk beribadah Salat Jumat.

"Di samping perbaikan rumah kiai juga masjid, karena ini satu-satunya Masjid Jami yang dipergunakan untuk Salat Jumat di dua RW ini," kata Choirul Anam.

Baca juga: Jokowi ke Cianjur tinjau rekonstruksi dan penyaluran bantuan

Dia pun berharap kunjungan Jokowi dapat memberikan manfaat nyata dan keberkahan bagi pondok pesantren dan masyarakat di lingkungan Ponpes Darul Falah. Selain itu, dia juga meminta adanya pemulihan trauma (trauma healing) bagi para pengungsi, baik anak-anak maupun orang dewasa.

"Mudah-mudahan recovery pascagempa ini cepat selesai dan yang tidak kalah pentingnya adalah trauma healing; bukan hanya untuk anak-anak saja tetapi untuk orang-orang dewasa juga penting, karena gempa susulan masih terus terjadi dan masyarakat sangat takut berada di rumah. Bahkan, kami pun di masjid juga tidak berani terlalu lama. Mudah-mudahan ini cepat selesai," kata Anam.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Baca juga: Jokowi: Saya memastikan relokasi terdampak gempa Cianjur dimulai

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022