Purwakarta (ANTARA) - Puluhan peserta dari 25 negara akan mengikuti kejuaraan dunia balap jetski bertajuk 'Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia' di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Big Brother Indonesia, Ivan Karen Andrian, di Purwakarta, Senin, mengatakan Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia akan diikuti 50 peserta dari 25 negara yang lulus seleksi.

"Dari 100 negara, terseleksi 25 negara yang akan mengirimkan peserta pada kejuaraan balap dunia jetski," katanya.

Untuk kategori yang dilombakan pada kejuaraan dunia jetski ini ialah jenis balap dan freestyle.

Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia yang digelar di Purwakarta dengan tema 'Kolaborasi Untuk Negeri dan Bersinergi Menjadi Juara' akan berlangsung pada 9-12 Maret 2023.

Persiapan kegiatan Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia ditandai dengan penandatangan nota kesepakatan antara Direktur Utama PT Big Brother Indonesia Ivan Karen Andrian dengan pihak Union Internationale Motonautique (UIM) Raimondo Sanmartino d'Aglie, di Hall Graha Vidya Jatiluhur, Purwakarta, Senin.

Baca juga: Pejetski asing cermati potensi besar atlet Indonesia

Ivan menyampaikan, Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia yang digelar di Waduk Jatiluhur merupakan seri pertama yang digelar di Indonesia.

Selain itu, event Internasional ini juga bertujuan sebagai media promosi olahraga baru bagi Indonesia yang akan dilaksanakan kontrak jangka panjang 10 event selama lima tahun kontrak dengan UIM.

"Event ini juga bakal diramaikan 500 lebih stan UMKM se-Indonesia dan lomba mancing mania," katanya.

Ivan juga mengungkapkan, pihak UIM sudah melakukan pengecekan lokasi dan dipastikan Waduk Jatiluhur memenuhi standar Internasional untuk menggelar Aquabike World Championship Grand Prix Indonesia. (KR-MAK)

Baca juga: Kejuaraan dunia jetski, atlet Indonesia raih podium ketiga

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022