Cuma kali ini menang karate, agak istimewa karena pertandingan diikuti oleh semua peserta sekolah rendah di Negeri Sabah
Kuala Lumpur (ANTARA) - Marsilah yang merupakan murid kelas 3 pusat belajar masyarakat (CLC) Cerdas di Sabah, Malaysia, meraih emas pada Kejuaraan Karate Sekolah Dasar Negeri Sabah 2022.

Wali Kelas di CLC Cerdas Bernadus Boli Lino dihubungi di Sabah, Senin, mengatakan dua orang muridnya, yakni Marsilah kelas 3 SD dan Muhammad Qayyum kelas 6 SD terpilih mewakili sekolah Indonesia mengikuti kejuaraan karate tingkat regional Sabah, di Dewan All Saint Likas, Kota Kinabalu.

Dan ia mengatakan salah satu dari mereka, yakni Marsilah berhasil meraih medali emas untuk kategori girl’s primary 3-4 dalam ajang kejuaraan karate tingkat sekolah dasar se-Sabah dan Labuan tersebut.

Menurut Bernadus, Marsilah berhasil mengalahkan lawannya dalam empat pertandingan, sebelum akhirnya berhak membawa pulang medali emas.


Baca juga: Daihatsu tantang modifikator dari Indonesia dan Malaysia di DDeC 2022
Baca juga: Tim robotik tiga madrasah Sulsel raih emas WRP Malaysia

 

Hal tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Warga Negara Indonesia di Sabah, ujar dia.  Marsilah telah mengharumkan nama Indonesia mewakili sekolah Indonesia yang berada di sana dengan menjuarai pertandingan karate di tingkat regional.

Selain karate, menurut dia, CLC Cerdas memang pernah ikut beberapa lomba yang diselenggarakan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), dan beberapa dapat juara.

“Cuma kali ini menang karate, agak istimewa karena pertandingan diikuti oleh semua peserta sekolah rendah di Negeri Sabah,” ujar Bernadus.

Marsilah, murid kelas 3 CLC Cerdas (sabuk biru) sebelum menerima sertifikat dan medali setelah memenangkan Kejuaraan Karate Sekolah Dasar Negeri Sabah 2022 yang dilaksanakan di Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, Minggu (27/12/2022). (ANTARA/HO-CLC Cerdas)
Marsilah, menurut dia, anaknya pendiam tapi pintar dan aktif, tidak suka bertengkar dengan teman-temannya.

Sementara itu, ayah dari Marsilah, Nasir Alasah Bin Labampe saat dihubungi mengatakan keberhasilan putrinya tersebut menjadi momen untuk memotivasi diri agar semakin berprestasi lagi di masa depan.

Pekerja migran Indonesia asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara itu mengaku pada awalnya tidak percaya ketika mendapat kabar gembira tersebut dari sang istri, sampai akhirnya dirinya melihat foto anaknya memegang medali dan sertifikat.

Ia mengatakan sama sekali tidak menyangka jika anak sulungnya tersebut bisa mengalahkan lainnya.

Baca juga: Pebalap tim Sapura Malaysia juarai etape dua Tour de Siak 2022
 

Bahkan di hari anaknya akan bertanding, ia mengaku sempat menggoda Marsilah dengan mengatakan,”Kamu ini sebagai pelengkap saja, nak”. Tidak ada yang menyangka ternyata Marsilah justru membawa pulang medali emas.

Semua terharu hingga menangis saat mendengar Marsilah juara 1 dalam Kejuaraan Karate Sekolah Dasar Negeri Sabah 2022. Orang tua, guru, hingga neneknya di Sulawesi Tenggara pun terharu hingga menangis bangga ketika mengetahui cucunya juara, ujar Nasir.

Ia berterima kasih kepada pihak yang mendukung Marsilah, terutama para guru di CLC Cerdas yang telah memberi dukungan dan mengizinkan anaknya yang baru berusia sembilan tahun itu bertanding karate.


Baca juga: Personel Polda Kepri raih 4 medali Kejuaraan Internasional di Malaysia

Baca juga: Andika: Terima kasih atas Darjah Panglima Gagah Angkatan Tentera


Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2022