Jakarta (ANTARA) - Kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD) di Prefektur Okinawa, Jepang yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo pada 1–3 Desember menjadi penutup rangkaian IFD 2022 yang diselenggarakan di 11 kota di Jepang.

“IFD Okinawa adalah penutup rangkaian IFD 2022 di 11 kota di Jepang, mulai dari ujung paling utara Jepang (IFD Sapporo) hingga ujung paling selatan Jepang. Pada 2023, dalam rangka 65 tahun hubungan Indonesia–Jepang, rangkaian kegiatan promosi dan pelayanan terpadu ini akan ditingkatkan menjadi Indonesia–Japan Friendship Day (IJFD) dengan melibatkan lebih banyak lagi mitra Jepang,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami saat memberikan kuliah umum dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

John mengatakan kuliah umum yang berlangsung selama 2022 dapat ditingkatkan pada 2023 dalam skala yang lebih besar, yang dilengkapi dengan penampilan seni budaya Indonesia yang lebih meriah dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan bilateral Indonesia–Jepang.

Dalam kesempatan terpisah, John yang didampingi Koordinator Fungsi Pensosbud Meinarti Fauzie dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno, bertemu dengan Rektor Universitas Ryukyus,  Kishida Mutsumi untuk membahas penguatan kerja sama pendidikan Indonesia dan Universitas Ryukyus, terutama di bidang lingkungan dan marine science.

KBRI Tokyo juga menggelar pelayanan terpadu kekonsuleran dan pendidikan yang melayani 96 WNI yang tinggal di wilayah Okinawa dan sekitarnya. Di sela-sela acara pelayanan publik, John menemui 100 orang WNI dan diaspora Indonesia di Jepang.

Dalam pertemuan itu John menyampaikan pentingnya Lapor Diri WNI, terutama untuk memastikan hak pilih pada pemilu 2024 mendatang. Menurut data imigrasi Jepang, terdapat 890 WNI yang berada di Okinawa.

IFD merupakan rangkaian kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan investasi, serta pelayanan publik terpadu KBRI Tokyo yang telah diselenggarakan sepanjang 2022 di 11 kota di Jepang yakni: Sapporo, Osaka, Sendai, Kumamoto, Kesennuma, Mito, Yokohama, Fukuoka, Shizuoka, Toyota dan Okinawa.

John Tjahjanto juga bertemu dengan Wakil Gubernur Prefektur Okinawa, Teruya Yoshimi untuk membahas potensi penguatan kerja sama dengan Okinawa serta penjajakan perayaan 65 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang di wilayah Okinawa.

“Indonesia terus berkomitmen memperkuat kerja sama dengan Prefektur Okinawa. Sejumlah potensi kerja sama ekonomi dan pendidikan dapat dikembangkan antara Indonesia dan Prefektur Okinawa. Okinawa juga merupakan salah satu pengimpor kayu jati dari Indonesia. Kerja sama riset di bidang lingkungan juga perlu diperkuat," katanya.

John turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Prefektur Okinawa yang telah memberikan perhatian kepada WNI di Okinawa, khususnya selama pandemi COVID-19.

Baca juga: Kolaborasi rampak gendang dan angklung goyang ratusan warga Jepang
Baca juga: KBRI Tokyo gelar layanan publik terpadu Indonesia Friendship Day
Baca juga: Kasus COVID-19 di Jepang kembali melonjak, WNI diimbau jaga diri

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022