Jakarta (ANTARA) - Ragam peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Senin (5/12) kemarin, mulai dari Presiden Joko Widodo meninjau rekonstruksi bangunan pascagempa di Cianjur hingga Andika Perkasa disebut layak masuk kabinet Jokowi.

 

Berikut lima berita politik menarik kemarin yang dirangkum ANTARA:

1. Jokowi ke Cianjur tinjau rekonstruksi dan penyaluran bantuan

Presiden Joko Widodo mengunjungi wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, dengan menggunakan kendaraan darat guna memastikan dimulainya proses rekonstruksi dan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada seluruh korban.

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Jokowi diagendakan mengunjungi sejumlah lokasi, yakni posko penanganan bencana hingga beberapa titik terdampak gempa.

Selengkapnya di sini

 

2. Presiden Jokowi tinjau dampak gempa di Ponpes Darul Falah Cianjur

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi terdampak gempa bumi Cianjur di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.

Setibanya sekitar pukul 09.55 WIB, Jokowi dengan didampingi Ketua Yayasan Ponpes Darul Falah K.H. M. Choirul Anam langsung meninjau sejumlah ruangan yang terdampak gempa, mulai dari masjid, asrama santri, dapur, hingga rumah kiai.

Selengkapnya di sini

 

3. Wapres: Reformasi Birokrasi jadi akselerator pembangunan nasional

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta jajarannya tidak menjadikan reformasi birokrasi sebagai beban, melainkan harus menjadi kebutuhan untuk mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional.

"Pelaksanaan reformasi birokrasi bukan sekadar rutinitas apalagi beban, tetapi justru merupakan kebutuhan atau keharusan karena menjadi daya ungkit dan akselerator tercapainya tujuan pembangunan nasional," kata Ma'ruf Amin dalam arahannya pada acara pencanangan reformasi birokrasi tematik dan peresmian 26 Mal Pelayanan Publik (MPP) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

 

4. Yudo tegaskan penentuan calon Kasal hak prerogatif Presiden Jokowi

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) yang juga ditunjuk sebagai Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan penentuan calon Kasal untuk menggantikannya merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo.

Hingga saat ini belum ada nama calon yang disebut-sebut menggantikan Yudo Margono yang akan dilantik sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun.

Selengkapnya di sini

 

5. Pengamat: Andika layak jabat menteri kabinet Jokowi

Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib mengatakan Jenderal TNI Andika Perkasa layak mengemban amanah menjadi salah satu menteri di dalam kabinet kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Prestasi dan pengalaman Jenderal Andika dapat membantu kerja pemerintahan pada 2023 yang penuh dinamika," kata Ridlwan Habib yang juga pengamat militer dan intelijen tersebut di Jakarta, Senin.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022