Pelatih timnas Maroko Walid Regragui vs pelatih timnas Spanyol Luis Enrique


Skenario pertandingan

Maroko bakal memanfaatkan setiap jengkal pertahanan yang selalu mereka jaga dengan penuh wira, untuk mengamankan tiket perempat final Piala Dunia pertamanya.

Sebaliknya para penyerang tim asuhan Walid Reragui ini akan percaya diri menggedor benteng pertahanan La Roja dengan membidik kelemahan-kelemahannya yang beberapa hari lalu sukses dieksploitasi oleh Jepang.

Tetapi berhati-hatilah karena tim yang mereka hadapi kali ini tak pernah mengenal istilah jeda kala menekan dan menyerang lawan-lawannya.

Spanyol adalah jelas kekuatan yang sungguh harus diperhitungkan di sepertiga akhir lapangan.

Mereka juga dikaruniai oleh pemain-pemain yang semuanya haus gol, tak peduli mereka pemain inti atau tidak, starter atau cadangan.

Semuanya sama, bisa menjebol gawang lawan, sekalipun ditutup rapat-rapat oleh para penjaga lini pertahanannya.

Baca juga: Timnas Spanyol latihan 1.000 kali penalti sebelum tiba di Piala Dunia

Perlu seorang kiper mumpuni untuk menghadapi teror pemain-pemain depan Spanyol. Tetapi beruntung Maroko sudah bisa menurunkan kembali penjaga gawang nomor satunya, Yassine Bounou.

Saat menjungkalkan Belgia, Bounou mendadak dilucuti dari skuadnya karena tidak enak badan. Kini dia sudah siap dimainkan selama 90 menit penuh.

Pun demikian bek kawakan Achraf Hakimi yang memberikan assist menawan untuk gol Youssef En-Nesyri.

Bek kanan Paris Saint Germain itu diperkirakan sudah bugar tepat pada waktunya untuk melindungi Bounou dari sayap kanan serangan bersama duo bek tengah Romain Saiss dan Nayef Aguerd, serta bek kiri Noussair Mazraoui dalam formasi 4-3-3.

Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal bakal turun dalam kondisi badan lebih segar karena istirahat yang cukup sehingga bisa padu bermitra dengan Youssef En-Nesyri sebagai trisula yang mengusik lini belakang Spanyol yang digalang kuartet Dani Carvajal, Rodri, Aymeric Laporte, Jordi Alba, juga dalam formasi 4-3-3.

Baca juga: Maroko buat kejutan dengan taklukkan Belgia 2-0

Mereka akan ditopang oleh tiga penguasa lapangan tengah yang semuanya gelandang Bacelona, yakni Pedri, Sergio Busquets, dan Gavi.

Ketiga gelandang ini menjadi fondasi serangan La Roja yang berintikan trio maut Ferran Torres, Alvaro Morata, dan Dani Olmo yang telah membentuk Spanyol sebagai salah satu dari dua tim paling produktif dalam Piala Dunia 2022, selain Inggris.

Luis Enrique sebenarnya tidak takut menurunkan duo Nico Williams dan Alejandro Balde yang bermain cemerlang sewaktu menghadapi Jepang, tetapi Ferran Torres dan Jordi Alba yang bakal lebih dipilih dia.


Statistik penting dan head to head

Ini pertemuan keempat kedua negara sejak 1961 dan yang kedua dalam turnamen Piala Dunia. Spanyol menang dua kali, tetapi pada pertemuan ketiga dalam Piala Dunia 2018 di Rusia berakhir imbang 2-2.

Maroko tak terkalahkan dalam enam pertandingan di bawah asuhan pelatih Walid Reragui yang sejak September membesut mereka. Maroko hanya kebobolan satu gol saat melawan Kanada dalam pertandingan terakhirnya.

Maroko mencapai babak 16 besar untuk kedua kalinya sejak 1986. Ini pertama kalinya seorang pelatih Arab membawa tim ke babak gugur.

Luis Enrique melatih Spanyol sejak Juli 2018 setelah mereka tersingkir dari Piala Dunia di Rusia tetapi berhenti pada Juni 2019 karena alasan pribadi. Dia melatih lagi tim nasional empat bulan kemudian.

Luis Enrique memimpin Spanyol ke semifinal Euro 2020 tahun lalu dan kemudian final Nations League Eropa untuk kalah dari Prancis.

Baca juga: Brazil tunjukkan kedigdayaan atas Korea Selatan
Baca juga: Kroasia ke perempat final setelah menang adu penalti lawan Jepang

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022