Wacana publik ya sah-sah saja
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut sah-sah saja apabila adanya pihak yang mewacanakan dirinya untuk memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Wacana publik ya sah-sah saja," kata Erick Thohir di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa.

Nama Erick Thohir mendadak kembali muncul diperbincangkan karena dianggap pantas menjabat sebagai ketua umum PSSI, menggantikan Mochamad Iriawan yang mulai menuai keraguan publik terutama setelah Tragedi Kanjuruhan.

"Belum tahu nanti kita lihat saja, itu kan ada sistem pemilihannya, ya tapi yang pasti ya kita lakukan yang ada dulu sekarang," tambah Erick.

Baca juga: Erick Thohir pertimbangkan usulan maju bursa calon ketua umum PSSI

Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada November bahkan merilis hasil survei yang menemukan mayoritas responden menginginkan agar Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.220 responden itu, Erick memimpin perolehan angka dengan 24,1 persen.

Sejumlah klub hingga pengamat sepak bola bahkan turut mendukung Erick maju dalam bursa pencalonan ketua umum PSSI karena dianggap berpengalaman di dunia olahraga.

Baca juga: Anggota Exco sambut dukungan agar Erick Thohir jadi Ketum PSSI

Selain pernah menjabat Presiden Inter Milan, dia juga menjadi utusan Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA Gianni Infantino untuk membicarakan soal sepak bola Indonesia yang dilanda peristiwa Kanjuruhan.

Kongres luar biasa (KLB) pemilihan ketua umum PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023 dengan pemilik suara adalah anggota PSSI. Erick maupun nama-nama lain yang ingin bersaing dalam KLB Pemilihan PSSI harus mengajukan diri atau diajukan oleh voters.

Baca juga: Polling Institute: Masyarakat dukung Erick Thohir jabat Ketum PSSI
Baca juga: Survei Indikator: Mayoritas publik ingin Erick Thohir jadi Ketum PSSI
Baca juga: Erick Thohir sebut PSSI harus dibongkar total

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022