Srikandi BRI dan Insan BRILian BRI terus bahu membahu menyalurkan bantuan tanggap bencana pascabencana gempa
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menyalurkan bantuan kepada korban Gempa Cianjur, Jawa Barat, dalam rangka mempercepat pemulihan daerah tersebut melalui sinergi Srikandi BRI dan BUMN.

Dalam sinergi ini, Srikandi BRI memberikan bantuan berupa tenda, terpal, peralatan mandi, peralatan tidur, toren air, dan sembako.

Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa mengungkapkan bahwa BRI terus berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk menyalurkan bantuan secara optimal bagi korban terdampak gempa.

"Kami terus berkolaborasi dan bersinergi, untuk meringankan beban para korban terdampak. Srikandi BRI dan Insan BRILian BRI terus bahu membahu menyalurkan bantuan tanggap bencana pascabencana gempa pada 28 November lalu," ungkapnya.

Bantuan Sinergi BUMN diserahkan Elizabeth Thohir, yang diikuti Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Srikandi BUMN, dan BUMN Muda di tiga titik posko BUMN yang tersebar di Cianjur.

Handayani menambahkan BRI juga berkolaborasi dengan Satgas BUMN untuk terus bersinergi memberikan bantuan bagi korban gempa Cianjur.

BRI juga proaktif membantu warga terdampak dengan membangun posko BRI Peduli Bencana yang terletak di Jl Nasional 11 No.5, Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Selain menjadi tempat pengungsian, Posko BRI Peduli tersebut juga menjadi dapur umum, posko distribusi bantuan, hingga pelayanan medis dan trauma healing.

Hingga saat ini, setidaknya BRI telah menyalurkan bantuan makanan cepat saji dengan menyalurkan bantuan lebih dari 5.000 makanan siap santap (nasi bungkus).

Di samping itu, bantuan lain juga telah didistribusikan di antaranya 5.000 paket sembako, beras, obat-obatan, terpal, peralatan memasak, pakaian, hingga kebutuhan balita kepada warga terdampak gempa.

Baca juga: BRI: UMKM harus dapat banyak kesempatan masuk pasar internasional
Baca juga: BRI catat transaksi melalui BRImo tembus Rp2.084 triliun
Baca juga: BRI bidik pertumbuhan kredit 9-11 persen di 2023


Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022