kita berikan kepada mitra untuk membawa mereka
Jakarta (ANTARA) - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Perseroda menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra pengumpan (feeder partnership) guna meningkatkan jumlah dan melayani penumpang di wilayah tak terjangkau oleh moda itu. 

"Jadi, ada banyak orang-orang dari daerah selatan seperti Depok, Bintaro ingin naik MRT tapi tidak ada kendaraan umum yang baik untuk ke MRT, akhirnya kembali naik kendaraan pribadi,” kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Muhammad Effendi saat pemaparan kinerja MRT dalam Forum Jurnalis di Jakarta, Selasa. 

Untuk itu, kata Effendi, MRT melakukan pemetaan dan survei dan diketahui banyak warga di kawasan perumahan ingin menggunakan MRT sebagai transportasi publik.

“Kita cari lokasi penumpang dan kita berikan kepada mitra untuk membawa mereka," ujar Effendi.

Baca juga: Erick Thohir targetkan konsolidasi transportasi Jakarta selesai 2023

Effendi mengatakan ada sejumlah mitra yang bekerja sama dengan MRT menjadi pengumpan (feeder) untuk mengantar penumpang ke stasiun MRT terdekat salah satunya adalah PT Satu Sama Jalan (Tebengan Indonesia).

Perusahaan ini juga menjadi mitra operator transportasi, peraih penghargaan dari PT MRT saat "Feeder and Passenger Award 2022" pada Maret lalu.

Selain itu,  MRT juga bekerja sama dengan Grab, TransJakarta, PPD dan Blue Bird serta mitra pengumpan dari Singapura, Swoop.

Ia berharap, kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka penumpang, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing).

Baca juga: MRT Jakarta pelajari pengembangan kawasan transit di Jepang

Menurut Effendi, pihaknya optimis kerja sama dengan mitra pengumpan itu akan meningkatkan penumpang MRT dari kondisi 30 November lalu sebesar 84.753 penumpang.

Namun, Effendi tidak merinci kapan kerja sama itu mulai dilakukan. 

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022