Berbeda dengan tim tuan rumah. Dikutip dari laman NBA, kemenangan Caveliers atas Lakers adalah ajang menebus kesalahan setelah pada laga sebelumnya menyerah dari New York Knicks dengan skor 81-92.
Donovan Mitchell benar-benar menjadi momok bagi Lakers karena sukses mengemas 43 poin untuk Cavaliers. Begitu juga dengan Jarrett Allen yang menyumbang 24 poin dan 11 rebound serta Darius Garland yang mengemas 21 poin dan assist.
Anthony Davis yang tampil perkasa dengan raihan 55 poin saat melawan Washington Wizards, berbanding terbalik saat melawan Cavaliers. Ia hanya mengemas satu poin, tiga rebound dan dua asisst dalam delapan menit. Gejala mirip flu harus menghentikan langkahnya di laga tersebut.
Baca juga: Gebrakan di awal dan penghujung laga bawa Cavaliers bekuk Hawks
Baca juga: Anthony Davis cetak 55 poin saat Lakers hempaskan Wizards
Sang bintang LeBron James mengemas 21 poin dan 17 rebound disusul Thomas Bryant dengan 19 poin, Dennis Schröder dan Russell Westbrook masing-masing mengemas 16 poin.
Kehilangan Anthony Davis membuat serangan Lakers kurang maksimal. Terbukti pada kuarter pertama dan kedua terus tertinggal. Di akhir paruh pertama ini Lakers mengakhiri laga dengan skor 49-57.
Di kuarter tiga LeBron James dan kawan-kawan mampu tampil dominan dan membuat selisih poin terus menipis. 34 poin bisa dibukukan. Namun, tim tuan rumah juga terus menekan dan membuat Lakers tetap tertinggal 83-85.
Tak ingin keunggulan lepas, Cavaliers terus menekan Lakers yang pincang. Hasilnya poin demi poin diraih Donovan Mitchell dan kawan-kawan sehingga mampu mengakhiri laga dengan keunggulan 116-102.
Pada laga selanjutnya Cleveland Cavaliers bakal menjamu Sacramento Kings, Sabtu (10/12) WIB, sedangkan Los Angeles Lakers akan tandang ke markas Toronto Raptors, Kamis (8/12) WIB.
Baca juga: Lakers pecundangi tuan rumah Milwaukee Bucks
Baca juga: LeBron James gemilang, Lakers kembali raih kemenangan
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022
