Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan kepuasan atas capaian kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin meningkat secara konsisten pada tahun ketiga kepemimpinan mereka menjabat pada 2022.

Dalam keterangan tertulis yang terima di Jakarta, Kamis, ia menyebut peningkatan kepuasan kinerja itu nampak dalam hasil survei terbaru Poltracking Indonesia yang menunjukkan kepuasan masyarakat tertinggi terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf.

Survei yang dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 21 hingga 27 November 2022 itu memakai multistage random sampling dengan melibatkan sekitar 1.220 responden dan tingkat kesalahan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan demikian, tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin adalah 73,2 persen. Tercatat dalam kategori puas terhadap kinerja keduanya paling banyak disebabkan karena pemberian program bantuan pemerintah sebanyak 23,4 persen dan pembangunan proyek nasional 9,7 persen.

Bambang menilai pencapaian kepuasan kinerja Jokowi-Ma’ruf didorong oleh kepiawaian serta adanya kepekaan dalam memimpin negara. Hal itu terbukti dengan sikapnya yang rela hadir secara langsung di masyarakat saat terjadi sebuah bencana, seperti gempa Cianjur, Jawa Barat.

"Jokowi dalam penilaian saya memiliki sense of crisis yang tinggi dibanding pemimpin yang lain,” kata Bamsoet, panggilan akrab Ketua MPR RI.

Ia melanjutkan secara kuantitatif, salah satu hal yang menjelaskan angka kepuasan tersebut adalah dalam bidang pendidikan 78,5 persen dan bidang kesehatan 77,9 persen yang mendapatkan kepuasan tertinggi.

Diikuti dengan bisang sosial budaya 73,7 persen, pertahanan dan keamanan 73,1 persen, serta politik dan stabilitas nasional 70,3 persen.

Sedangkan kepuasan pada bidang ekonomi tercatat 64,5 persen dan penegakan hukum 62,9 menjadi capaian yang terendah.

"Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sempat mengalami fluktuasi, tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan, seperti terlihat dalam tren temuan survei Poltracking pada Mei 59,6 persen, Agustus 66,2 persen dan November 73,2 persen,” sebut Bamsoet.

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022