Jakarta (ANTARA) - Atlet equestrian Indonesia, Euclia Purnama mendapatkan kesempatan berlaga pada kejuaraan berkuda bergengsi di Jerman, 8-11 Desember meski sebelumnya sempat ragu karena kakinya masih mengalami cedera.

"Awalnya memang ragu, tetap ada kesempatan bertanding di sana (Jerman). Ini adalah anugerah bagi saya," kata Euclia Purnama dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Kamis.

Atlet yang akrab dipanggil Clia itu turun pada kejuaraan yang bertajuk Riesenbeck International’ di kota Riesenbeck, berdekatan dengan Münster, Jerman. Sesuai dengan jadwal Clia akan berlaga pada Jum’at malam (9/12) waktu Jerman.

"Saya ikut di kelas jumping 110 cm dalam Team Challenge, sesuai dengan kemampuan kuda yang tersedia bagi saya. Nantinya saya naik kuda yang tergolong muda dan masih belajar di kelas tersebut,” kata Clia.

Baca juga: Pordasi gelar ajang Kualifikasi Piala Dunia Equestrian 2022

Banyak tantangan yang harus dihadapi Clia di Jerman. Selain pemulihan cedera juga harus kembali beradaptasi dengan kuda dalam waktu singkat di kondisi cuaca yang tidak terbiasa baginya, serta di arena asing yang cukup besar, menjadi satu-satunya peserta yang baru duduk di atas kudanya dalam turnamen ini.

“Ini seperti gaya 'borrow-horse' yang Princess Cup Thailand, tetapi bedanya di Jerman ini, saya satu-satunya yang berada di posisi tersebut, sedangkan yang Thailand, semua peserta pakai kuda pinjaman yang diundi,” kata Clia menambahkan.

Meski terbilang mepet dan cuaca yang sangat dingin dengan kondisi kuda yang berbeda dengan temperatur serendah itu, Clia tak putus asa. Ia mengaku bangga mendapat kesempatan tampil di arena bergengsi Riesenbeck International kali ini.

Baca juga: Pordasi terus berupaya kembangkan industri olahraga berkuda

Kelas Sparkassen Team Challenge ini yang merupakan bagian dari pertandingan CSI** dengan 2 kelas world-class atau Grand Prix, yang diikuti para atlet profesional dunia, seperti Philip Weishaupt, Ludger Beerbaum dan banyak lainnya.

“Suatu kehormatan bagi saya bisa ambil bagian dalam kejuaraan internasional ini, di arena yang sama dengan para atlet profesional level dunia tersebut, meskipun di kelas yang berbeda sekalipun,” kata Clia menegaskan.

Clia masuk tim Longines World Equestrian Academy, yang mana didukung penuh oleh Ludger Beerbaum dan tim. Hadir delapan tim yang rencana akan bertanding, walau baru diumumkan empat tim.

Setiap tim terdiri dari 4 peserta dari 110-140cm. Sebagian dari peserta di kelas tim ini ternyata juga profesional atlet yang sudah berpengalaman di Jerman dan Eropa. Bahkan peserta internasional yang lainnya juga sudah cukup lama berkuda dan bertanding di Jerman.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022