Jakarta (ANTARA) - Manajer Tim Taolu Kontingen Wushu Indonesia, Herman Wijaya, mengatakan tuan rumah masih memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi medali emas dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022.

"Kita masih berpeluang menambah tiga medali emas lagi dari nomor taolu," kata Herman Wijaya di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis.

Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 memang masih menyisakan dua hari perlombaan hingga Sabtu (10/12).

Baca juga: Indonesia lampaui target usai Anasera sumbang emas ketujuh WJWC 2022

Berdasarkan jadwal, pada Jumat (9/12) sejumlah kategori di nomor taolu bakal dilombakan antara lain, qiangshu kategori A dan C putra dan putri, taijiquan kategori B putra dan putri, dan nangun kategori B putra.

Kemudian pada hari terakhir, Sabtu (10/12), ada nomor qiangshu kategori B putra dan putri, duilian kategori A putra dan putri, serta yang lainnya.

Selain nomor taolu, Indonesia juga masih memiliki satu wakil dari nomor sanda yakni Denis Darmawan yang melaju ke semifinal mpok junior kelas 52kg putra.

Pada Jumat (9/12), Denis akan berhadapan dengan atlet Vietnam Hua Van Doan. "Saya yakin Denis mampu mengatasi atlet Vietnam. Kami sudah mempelajari pola dan menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Hua Van Doan," kata pelatih sanda Indonesia, Muhammad Slamet.

Sejauh ini, Indonesia telah mengoleksi 7 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Hasil ini melampaui target yang dicanangkan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yakni enam emas.

Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.

China membuntuti di posisi kedua dengan 6 emas dan 1 perunggu. Lalu Malaysia di posisi ketiga dengan 3 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Baca juga: Denis harapan terakhir Indonesia di nomor sanda WJWC 2022
Baca juga: Menpora berharap pundi-pundi emas Indonesia bertambah di WJWC 2022

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022