Jakarta (ANTARA) - Resor bintang lima The Apurva Kempinski Bali menyulap pendopo lobi menjadi sebuah arena pementasan seni dan musik; "Galeri Seni dan Musik" awal Desember ini.

Bertujuan untuk merayakan hasil karya para seniman berbakat Indonesia, gelaran perdana program "Galeri Seni dan Musik" menampilkan kolaborasi seniman dan pelukis Raul Renanda serta musisi muda independen Truedy.

Baca juga: Weidenmann komitmen dukung karya seni lokal lewat Cyberpunk Animatrix

“Galeri Seni dan Musik adalah program yang benar-benar istimewa bagi kami, dan kami senang berkolaborasi bersama seniman hebat Indonesia Raul dan Truedy, untuk bergabung dengan kami," kata Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali dalam keterangannya pada Jumat.
 
Seniman Raul Renanda saat di "Galeri Seni dan Musik" The Apurva Kempinski Bali. (ANTARA/HO)


Pertunjukan ini memberi sorotan ketika Raul menuangkan kreativitasnya ke dalam kanvas kosong dan mengekspresikan ide abstraknya ke dalam garis dan warna. Dalam proses pembuatan lukisan tersebut, musisi muda dan berbakat Truedy menerjemahkan setiap goresan kuas ke dalam pertunjukan piano yang merdu. Bersama-sama, kedua seniman menyajikan panggung unik yang menghasilkan karya seni yang luar biasa yang menggambarkan pesan “Nusantara”, menampilkan kebanggaan mereka akan Indonesia.

Lukisan ini akan ditampilkan hingga akhir Februari 2023. Ke depannya, Galeri Seni dan Musik ini akan menampilkan seniman yang berbeda setiap tiga bulan, baik itu seni lukis ataupun seni rupa. Para tamu diundang untuk menikmati hasil karya para seniman hebat Indonesia, sembari menikmati pertunjukan musik.

Raul Renanda telah menorehkan prestasi dan nama di dunia kreativitas Indonesia. Dari mendesain hotel dan resor, hingga berpartisipasi dalam pameran seni, karya-karyanya mencakup berbagai proyek skala tinggi dalam arsitektur, interior, serta usaha berbasis seni lainnya. Portofolio Raul yang mengesankan termasuk merancang teater proscenium’ Teater Jakarta ’ di Taman Ismail Marzuki.

Beliau juga terlibat dalam menciptakan SR 1928 The Awakening Concert Grand Piano, yang dikurasi untuk pertunjukan besar kelas dunia, yang mana hanya terdapat dua di dunia dan salah satunya dipajang di lobi resor The Apurva Kempinski Bali.

Sementara itu, musisi muda independen Indonesia Truedy adalah artis berbakat yang telah secara rutin tampil di The Apurva Kempinski Bali. Dalam membuat komposisi lagunya sendiri, musisi yang berbasis di Bali ini mengambil inspirasi dari berbagai genre, menggunakan berbagai gaya musik dan menanamkan perjalanan hidupnya kedalam aransemen lagunya.

Truedy telah tampil di banyak tempat dan festival baik di dalam maupun di luar Indonesia. Latar belakang musiknya dan bakat alami dalam berhubungan dengan audiensnya memberinya kemampuan untuk menampilkan pertunjukan karismatik, di mana ia mudah membuat orang-orang terlibat melalui penampilannya.

Guironnet menjelaskan bahwa program "Galeri Seni dan Musik" menawarkan cuplikan dari kampanye 2023 The Apurva Kempinski Bali yang bertajuk "Powerful Indonesia", di mana resor akan lebih menekankan kepada bakat luar biasa Indonesia.

"Kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak lagi tentang rencana menarik yang kami miliki di masa mendatang."

Baca juga: Tezos Art Moments Jakarta pamerkan karya seni dengan tema NFT

Baca juga: Museum Macan lanjutkan misi pendidikan seni lewat penggalangan dana

Baca juga: Museum Macan hadirkan pameran karya perupa Jepang "The Soul Trembles"

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022