Sleman (ANTARA) - Sebanyak 1.199 calon haji Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2023 mengikuti ta'aruf di serambi Masjid Agung Wahidin Sudirohusodo Sleman, Sabtu.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat membuka kegiatan ta'aruf  mengatakan bahwa momen ta'aruf atau perkenalan calon jamaah haji ini merupakan kesempatan yang baik untuk saling mengenal satu sama lain di antara sesama calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, dalam kegiatan ini diharapkan para calon jamaah haji juga dapat saling bertukar informasi mengenai haji yang akan laksanakan pada tahun 2023 nanti.

"Inilah salah satu hikmah ibadah haji, yaitu mempererat persaudaraan, saling kenal mengenal, dan saling mendoakan sesama jamaah haji," katanya.

Kustini mengimbau agar para calon jamaah haji untuk mempersiapkan dengan baik segala sesuatu yang diperlukan untuk berhaji, termasuk kesehatan fisik.

"Sebab, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang membutuhkan banyak kegiatan fisik, seperti thawaf, sa'i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah serta Jumrah," katanya.

Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Sleman Mustadi mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 1.199 peserta, terdiri dari 1.026 calon jamaah haji Kabupaten Sleman, 78 calon jamaah haji mutasi, dan 26 cadangan.

Ia mengatakan, selain sebagai ajang silaturahmi antarcalon jamaah haji, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi antara calon jamaah haji dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, dan unsur-unsur lainnya yang akan terlibat nantinya.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai hal terkait persiapan ibadah haji," katanya.

Baca juga: BPKH: Penyesuaian besaran biaya haji tidak dapat dihindari
Baca juga: Kemenag perkirakan Indonesia dapat kuota haji penuh
Baca juga: Sandi ingin lebih banyak lagi produk ekraf digunakan jamaah haji

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022