Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan timnya layak mendapatkan hasil imbang ketika menghadapi Bhayangkara FC pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin sore.

Pada pertandingan tersebut tercatat PSM Makassar tampil saling menyerang dengan Bhayangkara FC sejak menit awal hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih asal Portugal itu menilai timnya tampil cukup baik pada babak pertama, meski pada babak kedua Bhayangkara FC yang lebih sering memberikan ancaman kepada anak asuhnya.

Selain itu, Bernardo juga turut memberikan tanggapan soal jadwal padat yang dihadapi oleh timnya serta kondisi PSM Makassar sejauh ini.

Baca juga: PSM gelorakan semangat kekeluargaan di tengah sanksi bagi pelatih

"Saya kira di babak pertama kami tim lebih baik karena mendapatkan beberapa peluang dan kita lebih berbahaya di lapangan dan kita mendapatkan peluang yang terkena tiang gawang, Bhayangkara juga memberikan perlawanan yang baik," ujar Bernardo, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.

"Untuk skor yang kita dapatkan sekarang dan kalau kalian tanya apakah ini skor yang adil atau yang diinginkan? Iya,ini merupakan skor yang fair tapi kalau ini dipimpin wasit lain," sambung dia.

"Mengenai jadwal tim yang sangat padat, kita tidak bisa komplain karena kita semua menjalani jadwal yang sama dan padat. Seperti yang kalian lihat, kita memberikan kesempatan kepada pemain pemain muda kita dan harusnya kita senang dengan hasil ini," pungkasnya.

Di sisi lain, pemain PSM Makassar Agung Mannan mengatakan rekan setimnya telah tampil maksimal pada pertandingan ini meski belum dapat mengamankan tiga poin.

"Pertandingan sore ini sangat sulit bagi pemain semua tapi pemain seluruh memberikan semuanya dan semaksimal mungkin walaupun kita menginginkan 3 poin tapi patut kita syukuri 1 poin," jelas Agung.

Baca juga: Bernardo akan jaga mentalitas pemain PSM Makassar saat jeda kompetisi
Baca juga: Bernardo Tavares sanjung kualitas pemain muda PSM

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022