Ruang jasa yang ada di Manokwari ini, masih terbuka peluang, lapangan kerja dan penghasilan sehingga pasti ada pendapatan dan kami menilai mereka (OAP) bisa terlibat sehingga mewarnai perekonomian daerah kitaManokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, membantu modal bagi 330 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Orang Asli Papua (OAP) dengan nilai bantuan sebanyak Rp10 juta dalam bentuk tabungan di Bank Papua.
Pemkab Manokwari berharap bantuan yang diberikan nantinya dapat membuat pelaku UMKM mandiri dalam menjalankan usahanya.
Dia menekankan pula OAP untuk terus semangat dalam berusaha dan bersaing agar lebih maju dari masyarakat lainnya yang ada di Manokwari.
"Ruang jasa yang ada di Manokwari ini, masih terbuka peluang, lapangan kerja dan penghasilan sehingga pasti ada pendapatan dan kami menilai mereka (OAP) bisa terlibat sehingga mewarnai perekonomian daerah kita," katanya.
Dia meyakini majunya usaha setiap UMKM dapat menghindarkan masyarakat OAP dari pikiran negatif. Bantuan yang diberikan Pemkab Manokwari ke pelaku UMKM diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan hasil yang maksimal.
"Saya sudah sampaikan juga ke mereka untuk tetap bertanggung jawab atas usaha yang mereka jalankan. Karena kesuksesan itu dimulai dari diri sendiri," kata Jan.
Jan juga menyebut adanya kemungkinan bantuan akan ditambah jika pelaku UMKM dapat mengelola dana tabungan yang diberikan dengan baik salah satunya melalui perputaran modal dan pendapatan yang tercatat pada rekening bank setiap penerima bantuan.
Baca juga: Manokwari targetkan peningkatan luas lahan padi setiap masa tanam
Baca juga: Kementan inginkan Papua Barat miliki 11.000 hektare lahan padi sawah
Baca juga: Pemerintah Manokwari kaji kelayakan ojek jadi angkutan umum
Baca juga: Manokwari targetkan peningkatan luas lahan padi setiap masa tanam
Baca juga: Kementan inginkan Papua Barat miliki 11.000 hektare lahan padi sawah
Baca juga: Pemerintah Manokwari kaji kelayakan ojek jadi angkutan umum
Pewarta: Rachmat Julaini
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022