Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro menyoroti penyelesaian akhir Bhayangkara FC ketika bermain imbang 0-0 kontra PSM Makassar pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (12/12).

Widodo mengatakan meski menyoroti penyelesaian akhir timnya, ia tetap mensyukuri torehan satu poin yang didapatkan dan mengapresiasi kerja keras anak asuhnya.

Meski bersyukur meraih satu poin, ia menyebut pihaknya masih perlu membenahi masalah penyelesaian akhir, hal ini terbukti dari banyaknya peluang yang diciptakan oleh pemain Bhayangkara FC namun tidak ada satu pun yang berbuah gol.

"Inilah tugas seorang pelatih, meskipun sebelum pertandingan kita sudah latihan-latihan finishing tapi inilah sepak bola apa yang menjadi kekurangan di pertandingan tadi, kita tingkatkan dan kita perbaiki," terang Widodo, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa.

Baca juga: PSM Makassar belum terkalahkan usai ditahan imbang Bhayangkara FC

"Saya harap pemain dapat mengerti kondisi seperti ini. Soal bagaimana kalau mau memenangkan pertandingan sekecil apapun peluang harus menjadi gol," sambungnya.

Mantan pelatih Persita Tangerang itu menilai, pertandingan kontra PSM bukanlah laga yang mudah karena hingga pekan 11, skuad asuhan Bernardo Tavares itu sama sekali belum menelan kekalahan.

Selain itu, Widodo menilai secara permainan, penampilan skuad The Guardian jauh lebih baik dibandingkan laga sebelumnya ketika takluk dari Bali United dengan skor telak 0-3.

"Memang kita target di awal memenangkan pertandingan dan bisa meraih tiga poin tapi kita dapat satu poin yang perlu kita syukuri berkat kerja keras pemain," ungkap Widodo.

"Ada beberapa kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki dan tetap mempertahankan kualitas di dalam permainan tim," katanya.

Baca juga: Dua gol cepat PSIS Semarang runtuhkan Persija Jakarta
Baca juga: Persita Tangerang hancurkan Rans Nusantara FC 4-1
Baca juga: Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022