Magelang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan sebesar Rp428 juta untuk warga kurang mampu di 25 desa pendampingan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi di Magelang, Rabu, mengatakan bantuan bagi warga kurang mampu ini mendukung gerakan pendampingan percepatan penurunan angka kemiskinan.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menyerahkan bantuan pentasyarufan Baznas Kabupaten Magelang di Pendopo Soepardi, Kompleks Setda Kabupaten Magelang.

Nanda menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Magelang yang telah menyelenggarakan kegiatan pentasyarufan zakat yang diwujudkan dalam bentuk bantuan ekonomi produktif bagi warga yang masih membutuhkan modal usaha untuk mengembangkan usaha mereka.

Baca juga: Baznas Bogor target tingkatkan 10 persen penerimaan zakat

Ia menuturkan bahwa pada 2020 hingga 2021, angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Magelang mengalami kenaikan yang cukup tajam, pengangguran naik cukup signifikan serta daya beli masyarakat mengalami penurunan.

"Kendati demikian, pada 2022 ini angka kemiskinan di Kabupaten Magelang kembali menurun dari 11,91 persen menjadi 11,09 persen," katanya.

Menurut dia, dampak dari pandemi COVID-19 masih cukup terasa sampai saat ini, di mana sektor ekonomi walaupun mengalami pergerakan yang positif, namun belum bisa pulih seperti sedia kala, ditambah adanya kenaikan harga BBM belum lama ini tentunya juga dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Nanda menyampaikan bahwa salah satu ikhtiar yang saat ini dilaksanakan oleh Pemkab Magelang untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pelaksanaan gerakan pendampingan untuk percepatan penurunan angka kemiskinan (Garda Pepak) di mana satu organisasi perangkat daerah mendampingi satu desa.

Baca juga: Baznas Depok optimalkan pengelolaan zakat di sekolah

"Garda Pepak merupakan gerakan yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan semangat gotong royong untuk percepatan penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Magelang," katanya.

Pelaksana Tugas Ketua Baznas Kabupaten Magelang KH Kholid As'ari mengatakan, dalam program pengentasan kemiskinan, Baznas selalu bersinergi dengan program dari Pemkab Magelang.

Ia menuturkan, pada kesempatan kali ini disampaikan bantuan dari Baznas Kabupaten Magelang untuk 214 penerima di 25 desa pendampingan dengan jumlah dana sebesar Rp428 juta.

Sejumlah desa yang mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Magelang, antara lain Desa Sidomulyo Kecamatan Secang, Desa Bringin Kecamatan Srumbung, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan, Desa Sengi Kecamatan Dukun, dan Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan.

Baca juga: Baznas Kota Tangerang alokasikan Rp444 juta santuni 1.444 anak

KH Kholid As'ari melaporkan penerimaan zakat sampai dengan 5 Desember 2022 senilai Rp3.000.874.560, kemudian penerimaan infak sebesar Rp1.703.295.703.

"Pengumpulan zakat dan infak tersebut belum optimal, sehingga kami sosialisasi di kecamatan-kecamatan terkait potensi zakat ASN di Kabupaten Magelang. Apabila membayar minimal 2,5 persen atau Rp125 ribu per ASN maka potensi zakat di Kabupaten Magelang sebesar Rp22 miliar per tahun," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022