Peningkatan layanan informasi meteorologi maritim berkualitas dengan meningkatkan persentase akurasi informasi cuaca dan iklim maritim
Jakarta (ANTARA) - Berita menarik menghiasi kanal Humaniora dan Warta Bumi pada Kamis (15/12), mulai dari BMKG tingkatkan layanan informasi maritim sektor perikanan kelautan hingga Universitas Negeri Gorontalo wujudkan kota bebas sampah.

Selengkapnya dapat anda simak pada Jumat ini di tautan berikut.

 

1. BMKG tingkatkan layanan informasi maritim sektor perikanan-kelautan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan terus berupaya untuk meningkatkan layanan informasi meteorologi maritim pada sektor perikanan dan kelautan.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis menyampaikan, Pusat Meteorologi Maritim BMKG bersama UPT Stasiun Meteorologi Maritim dan UPT Stasiun Meteorologi Maritim Mandatori terus berupaya meningkatkan layanan informasi meteorologi maritim yang berkualitas.

 

2. Kemendikbudristek: Perempuan sosok penjaga pengetahuan generasi bangsa

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan perempuan merupakan sosok penjaga semua ilmu pengetahuan yang akan disebarkan dari generasi ke generasi bangsa selanjutnya.

“Penting diingat, bahwa perempuan ini juga adalah yang menjaga transmisi pengetahuan dari generasi ke generasi. Jadi kita sering bilang mereka adalah penjaganya dari pengetahuan,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam pameran "The Truth Inside You" di Jakarta, Kamis.

 

3. KKI dukung program pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mendukung upaya Kementerian Kesehatan dalam menerapkan pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit atau hospital based sebagai upaya percepatan produksi tenaga dokter spesialis untuk pemerataan layanan kesehatan hingga ke pelosok Indonesia.

"Konsep hospital based menurut saya untuk pendidikan dokter spesialis, usai dia lulus dokter umum, kemudian saat mau masuk spesialis. Saat ini di Indonesia masih dikelola oleh universitas, padahal peserta program dokter spesialis sekolahnya di rumah sakit karena dia harus dapat kasus dan ikut bimbingan dari dokter-dokter senior di rumah sakit. Realitanya seperti itu," kata anggota Divisi Pembinaan Konsil Kedokteran KKI Hisyam Said di Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.

 

4. Aktivis tuli ajak masyarakat kenali dan pahami tentang budaya tuli

Aktivis tuli sekaligus tutor parakerja Muhammad Andika Panji mengajak masyarakat untuk mengenali dan memahami tentang budaya tuli, mulai dari panggilan isyarat hingga kebutuhan visualisasi bagi teman tuli dalam berkomunikasi.

“Tuli ini adalah sebuah identitas dan budaya bagi kami. Masyarakat tuli lebih nyaman untuk dipanggil ‘tuli’, tapi kebanyakan ada beberapa yang masih menggunakan kata tunarungu,” kata Panji melalui penerjemah bahasa isyarat dalam media gathering di Jakarta, Kamis.

 

5. SDGs Centre UNG ajak multipihak wujudkan Kota Gorontalo bebas sampah

Ketua SDGs Centre Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Provinsi Gorontalo, Raghel Yunyinger, mengajak multipihak untuk mewujudkan Kota Gorontalo bebas sampah.

"Sampah di wilayah ini semakin meningkat, bahkan Kota Gorontalo sebagai penyumbang sampah terbesar di Provinsi Gorontalo dengan produksi sampah rumah tangga setiap hari sekitar 140 ton," katanya di Gorontalo, Kamis.

Salah satu langkah yang ditempuh SDGs Centre untuk mengatasi masalah sampah, yakni melakukan pemetaan masalah melalui kegiatan diskusi terfokus, untuk mendapatkan masukan mengenai penanganan sampah di Kota Gorontalo.


Baca juga: BMKG: Hujan sedang-lebat akan guyur sebagian besar kota di Indonesia

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022