Jakarta (ANTARA) - Rangkaian turnamen Free Fire Esports 2023 akan segera dimulai melalui tahapan Open Qualifier dan Region Qualifier menuju Free Fire Master League (FFML) Season VII yang akan digelar pada Januari 2023.

Kedua kualifikasi tersebut menjadi bagian awal dari empat fase kualifikasi menuju FFML Season VII, yang pendaftarannya dimulai pada 26 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, Garena Indonesia menyebutkan bahwa rangkaian turnamen Free Fire Esports 2023 akan menyajikan hal berbeda dengan kehadiran Region Qualifier di enam kota besar di Indonesia.

Tahapan kualifikasi yang baru tersebut akan memberi kesempatan lebih besar kepada tim-tim komunitas di berbagai daerah di Indonesia untuk menunjukkan kemampuannya dan menjadi bagian dari FFML Season VII, menjadikan turnamen tersebut semakin inklusif.

Baca juga: Indonesia jadi juara umum kejuaraan esport dunia 2022

Pada babak Open Qualifier, para pemain akan bertanding di The Arena Mode yang dapat langsung ditemukan di dalam game Garena Free Fire pada 8 Januari 2023.

Sebanyak 144 tim yang lolos akan maju ke babak Quarter Final Open Qualifier pada 14 Januari 2023. pada babak ini, Survivors akan terbagi ke dalam 12 grup dan hanya tim teratas dari masing-masing grup yang akan lolos ke babak Final Qualifier pada 15 Januari 2023. Sebanyak enam tim teratas dari babak ini akan melaju ke FFML Qualifier Phase 1.

Sementara itu, Region Qualifier akan diadakan di enam kota besar, yakni Bandung, Jakarta, Medan, Solo, Surabaya, dan Makassar. Region Qualifier akan dilaksanakan secara offline pada 7 Januari 2023 untuk Bandung, Medan, dan Makassar, dan Jakarta, Solo, dan Surabaya pada 14 Januari 2023.

Enam tim terkuat akan mewakili masing-masing kota untuk bertarung kembali melawan 6 tim dari Open Qualifier di FFML Qualifier Phase 1 pada 21 Januari 2023.

Hanya enam tim teratas yang bakal lolos ke FFML Qualifier Phase 2 pada 27 Januari 2023. Di babak ini, mereka akan mendapatkan pertarungan yang lebih sengit melawan 6 tim dari FFML Season VI Divisi 2 (Posisi 13-18).

Baca juga: Ketum PB ESI: prestasi di kejuaraan dunia bukti keseriusan berlatih

Sebanyak 12 tim yang bertanding di babak tersebut akan bersaing untuk mengamankan posisi tiga besar untuk bisa maju ke babak FFML Qualifier Phase 3 pada 28 Januari 2023, atau sehari setelah Phase 2.

Perjalanan menuju FFML Season VII akan semakin sengit di Phase 3 karena ketiga tim tersebut akan kembali bertanding melawan 9 tim dari FFML Season VI Divisi 2 (Posisi 4-12).

Sebanyak enam tim teratas yang mampu mengamankan posisi teratas akan maju ke FFML Qualifier Phase 4 pada 29 Januari 2023. Di pertarungan akhir ini, keenam tim itu akan berhadapan dengan 6 tim dari FFML Season VI Divisi 1 (Posisi 13-18). Hanya tiga tim teratas dari babak ini yang akan melaju ke FFML Season VII.

Dengan tambahan tiga tim tersebut, secara total akan ada 18 tim yang bertarung di kompetisi esports Free Fire tertinggi di Indonesia: FFML Season VII.

Tak hanya akan memperebutkan mahkota raja Free Fire Indonesia, semua tim juga akan memperebutkan total prize pool senilai Rp1,2 miliar serta tiket untuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia Free Fire tahun depan.

Baca juga: PB ESI siap tatap SEA Games Kamboja usai kejuaraan esport dunia

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022