Sidoarjo (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan udara di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, mulai ada peningkatan menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.

Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dalam keterangannya di Sidoarjo, Sabtu, menyebutkan periode musim puncak libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan segera dimulai.

"Selama pekan kedua bulan Desember, kenaikan jumlah penumpang harian mulai nampak di Bandar Udara Internasional Juanda," ujarnya.

Sisyani menyebutkan saat ini setidaknya ada 33 ribu penumpang per hari atau meningkat 5 persen jika dibanding pekan kedua November yang rata-rata tercatat 31 ribu penumpang per harinya.

Pihak pengelola Bandara Juanda memprediksi tren kenaikan jumlah penumpang masih akan berlangsung mendekati libur Natal.

"Posko pelayanan Natal dan Tahun Baru akan dimulai sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023. Selama periode tersebut, prediksi kami akan ada peningkatan jumlah penumpang sebesar 35 persen dengan asumsi tidak ada regulasi yang membatasi mobilitas pelaku perjalanan," ucapnya.

Sisyani menambahkan hingga saat ini belum ada permintaan penambahan jadwal penerbangan atau extra-flight dari maskapai. Saat ini secara rata-rata ada 238 pergerakan pesawat per hari di Bandara Juanda.

Kendati belum menunjukkan peningkatan frekuensi jika dibanding November lalu, pihaknya terus melakukan koordinasi intens terkait rencana pengajuan penambahan penerbangan.

"Untuk saat ini belum ada permintaan penambahan penerbangan dari maskapai yang sudah beroperasi, namun per tanggal 16 Desember 2022 ada pembukaan rute baru menuju Jakarta dari maskapai Pelita Air yang beroperasi perdana di Juanda pada penerbangan berjadwal," ucapnya.

Sisyani mengatakan momen ini menarik karena pembukaan rute baru tersebut dilaksanakan menjelang peak season ketika permintaan tiket pesawat untuk bepergian meningkat.

"Semoga kehadirannya dapat menambah pilihan penerbangan bagi para pengguna jasa," ujarnya.
 

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2022