Jakarta (ANTARA) - Aktris asal Prancis Philippine Leroy-Beaulieu akan kembali mewarnai layar kaca melalui serial "Emily in Paris" musim ketiga yang dijadwalkan tayang perdana pada Rabu (21/12) di layanan streaming Netflix.

Baca juga: "Oppenheimer" dari Christopher Nolan rilis cuplikan perdana

Dalam serial itu Leroy-Beaulieu kembali berperan sebagai Sylvie Grateau, bos di agen pemasaran mewah yang dengan enggan merekrut Emily muda yang naif. Karakter itu telah mengubah Leroy-Beaulieu menjadi bintang global. Dia mengaku menikmati perannya di serial tersebut.

"Ada tipe orang Amerika, seperti Emily, yang ingin menaklukkan dunia dan mengira mereka tahu bagaimana melakukan segalanya lebih baik daripada yang lain, tetapi kemudian menghadapi seseorang seperti saya yang mengatakan: 'Saya Asterix dan saya tidak akan membiarkan Anda lulus!'" kata Leroy-Beaulieu yang merujuk pada nama karakter di komik Prancis kepada AFP, disiarkan Senin.

Aktris berusia 59 tahun itu sebelumnya tidak pernah mengharapkan ketenaran global. Dia turut memuji peran sutradara "Call My Agend" Cedric Klapisch yang ikut mendongkrak kariernya setelah sempat terhenti di usia empat puluhan.

Baca juga: Musim ketiga "Emily in Paris" eksplorasi karakter lain

Karier Leroy-Beaulieu mulai menguat pada 1980-an melalui film "Trois Hommes et un Couffin" yang mendapat nominasi penghargaan.

Leroy-Beaulieu tidak pernah berharap menampilkan gaya orang Paris bagi penonton asing. Karakter yang dia mainkan di "Emily in Paris" merupakan sederet gambaran klise tentang perempuan Prancis: cantik, kurus, kerap memandang dengan rendah, suka mengenakan sepatu heels tinggi, dan perokok.

Kehidupan seks pada perempuan yang berusia tua juga telah menjadi topik hangat tahun ini yang ditampilkan dalam film "Good Luck to You, Leo Grande" dan "La Passagere". Leroy-Beaulieu mengatakan dirinya berhati-hati dengan pandangan yang menganggap perempuan Prancis lebih bebas sebab belum tentu benar.

Menurut Leroy-Beaulieu, serial "Emily in Paris" juga menantang stereotip sambil bermain-main di dalamnya. Dia menilai bahwa musim ketiga akan menampilkan lebih banyak sisi kerentanan karakter Sylvie.

Meski banyak klise ringan yang ditampilkan di serial "Emily in Paris", karakter Sylvie dikatakan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.


Baca juga: Ingin tembus pasar global, "Emily in Paris" kini hadir di Bonavie

Baca juga: Lily Collins berharap "Emily in Paris" lanjut musim ketiga

Baca juga: Enam hal yang dinanti dari "Emily in Paris" musim kedua

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022