Jakarta (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi nasional PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen mengedepankan nilai toleransi dan pencegahan praktik diskriminasi berdasarkan agama, keyakinan, ataupun identitas lainnya di lingkungan kerja mereka.

Deputy SGM HC Business Partner Center TelkomGroup Ganjar Daniswara, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan toleransi merupakan prasyarat dalam membangun bangsa di tengah kenyataan kemajemukan suku, bahasa, agama, budaya, dan adat istiadat. Kemajemukan adalah kenyataan sekaligus anugerah terbesar bangsa Indonesia.

"TelkomGroup sangat menjunjung tinggi toleransi serta keberagaman dalam beragama termasuk dalam hal perayaan hari besar keagamaan," ucap Ganjar.

Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara, TelkomGroup yang bergerak dibidang komunikasi dan teknologi informasi ini juga mewujudkan toleransi tersebut dengan diselenggarakannya kegiatan keagamaan yang tidak hanya satu agama saja tetapi semuanya.

Ganjar mengatakan, sebagai contoh karena mendekati natal, setiap tahunnya TelkomGroup melakukan perayaan Natal bersama dengan melibatkan karyawan nasrani di dan manajemen TelkomGroup. “Untuk perayaan natal 2022 rencana akan dilaksanakan di bulan januari tahun 2023,” kata Ganjar.

Baca juga: Telkom sukses dukung pelaksanaan G20 Indonesia 2022

Baca juga: Telkomsel gelar Sinergi untuk Negeri kuatkan ekosistem digitalpreneurs


Ganjar juga menegaskan, perayaan hari besar keagamaan lain tentunya juga diselenggarakan sesuai dengan peringatan Hari Besar masing-masing agama dengan melibatkan Direksi/manajemen bersama karyawan yang memperingati Hari Besar Keagamaan tersebut.

Ganjar menerangkan, tidak hanya fasilitasi kegiatan keagamaan saja, TelkomGroup sendiri juga memberikan pelayanan yang sama kepada karyawan dalam segala hal termasuk pelayanan beragama sehingga tidak ada perbedaan perlakuan dalam hal pelayanan beragama. Selain itu, lanjut Ganjar, tidak ada juga larangan penggunaan identitas keagamaan selama masih dalam taraf sesuai norma kewajaran.

“Seluruh pelayanan kebutuhan keagamaan karyawan dikoordinasikan dan dilaksanakan bersama dengan komunitas keagamaan TelkomGroup agar berjalan dengan baik,” terang Ganjar.

Mengenai kepemimpinan dilingkungan TelkomGroup sendiri, Ganjar mengungkapkan tidak ada hambatan bahkan kegiatan keagamaan sendiri dihadiri oleh jajaran manajemen TelkomGroup sebagai wujud komitmen perusahaan untuk mendukung kegiatan keagamaan seluruh karyawan. “Jajaran Manajemen yaitu Direksi selalu hadir dalam seluruh perayaan keagamaan di lingkungan TelkomGroup,” ungkap Ganjar.

Selain itu untuk mendukung ibadah setiap umat beragama, Telkom sendiri menyediakan ruang ibadah bagi seluruh agama untuk memenuhi masing-masing keperluan dan kebutuhan karyawan dalam menjalankan kegiatan keagamaan.

Mengenai toleransi dan solidaritas antar manusia, Ganjar menuturkan bahwa TelkomGroup hadir di setiap musibah atau bencana yang melanda Indonesia. Sebagai contoh, TelkomGroup melalui program Telkom Peduli (CSR) inisiatif memberikan bantuan kepada korban gempa bumi Cianjur. “Bahkan Karyawan secara sukarela juga menghimpun bantuan untuk masyarakat yang terdampak baik melalui unit kerja maupun melalui pengurus / pengelola kegiatan kerohanian,” tandas Deputy SGM HC Business Partner Center TelkomGroup Ganjar Daniswara.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022