Kami ucapkan terima kasih karena ada bantuan keuangan dari APBD DKI kepada Depok, Bogor, untuk mengatasi permasalahan air, memperbaiki danau, sungai sehingga Jakarta juga lebih aman
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat  melakukan sinkronisasi penanganan banjir dan kependudukan terkait banyaknya warga Jawa Barat yang bekerja di Ibu Kota.

"Ada permasalahan di perbatasan yang tadi kami sinkronisasi contoh urusan banjir Jakarta yang sebagian airnya dari Jawa Barat," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Balai Kota Jakarta, Selasa, usai mengadakan pertemuan dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI yang memberikan bantuan hibah dari APBD kepada Pemprov Jawa Barat.

"Kami ucapkan terima kasih karena ada bantuan keuangan dari APBD DKI kepada Depok, Bogor, untuk mengatasi permasalahan air, memperbaiki danau, sungai sehingga Jakarta juga lebih aman," imbuhnya.

Namun, Ridwan Kamil tidak membeberkan detail besaran nilai bantuan dari Pemprov DKI karena diberikan langsung kepada pemerintah kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta.

"Saya tidak terlalu hafal tapi lumayan miliar-miliar pastinya, 100 miliar ada. Detail saya tidak hafal karena langsung bukan lewat gubernur tapi lewat Wali Kota Depok, atau ke Wali Kota Bekasi, Bogor," ucapnya.

Selain terkait banjir, persoalan kependudukan juga dibahas dalam pertemuan tertutup dari media yang berlangsung sekitar satu jam tersebut.

Menurut dia, banyak warga dengan KTP Jawa Barat yang bekerja di Jakarta.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan kedua pemerintah daerah saling bekerja sama termasuk terkait air bersih, sampah hingga penanganan banjir.

"Kami pemda saling bekerja sama dan mengucapkan terima kasih sudah banyak dibantu untuk air bersih dan lainnya," ucapnya.

DKI Jakarta dan Jawa Barat merupakan dua provinsi bertetangga yang saling berkaitan.

Untuk pasokan air minum misalnya sebagian besar dipenuhi dari Jawa Barat salah satunya dari Waduk Jati Luhur.

Begitu juga terkait sampah dari Jakarta dibuang ke wilayah Jawa Barat yakni di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Adapun sampah Jakarta per hari mencapai sekitar 7.800 ton dibawa ke TPST Bantargebang.
Baca juga: Heru dan Ridwan Kamil dialog bahas air bersih dan penanganan banjir
Baca juga: Heru terima aspirasi dari fraksi DPRD DKI terkait banjir dan kemacetan
Baca juga: BPBD DKI evakuasi 14 KK warga Cilandak Timur akibat banjir 1,6 meter

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022