Selama pameran berlangsung, tercatat transaksi `trial order` senilai 1.132.850 dolar AS, termasuk penjualan ritel produk sampel sejumlah 210.659 dolar AS,"
Jakarta (ANTARA News) - Transaksi produk kesehatan dari Indonesia dalam pameran Medi-Pharm Expo 2012 yang diselenggarakan di Ho Chi Minh City, Vietnam, Agustus 2012, mencapai hingga sebesar 1,13 juta dolar AS selama pameran berlangsung.

"Selama pameran berlangsung, tercatat transaksi `trial order` senilai 1.132.850 dolar AS, termasuk penjualan ritel produk sampel sejumlah 210.659 dolar AS," kata Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kementerian Perdagangan, Pradnyawati, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis malam.

Bahkan, menurut Pradnyawati, pameran tersebut juga membuahkan penandatanganan "Sales & Purchase Agreement" peralatan kesehatan senilai 300 ribu dolar AS per tahun.

Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur PT Mega Andalas Kalasan (PT MAK), Gunawan Setiomulyo, dan CEO HTC Viet Nam Technology Development and Invesment, Trinh Bao Trung, yang disaksikan oleh Pejabat Fungsi Ekonomi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City.

"Sungguh (penandatanganan ini) sangat membanggakan mengingat ini merupakan pertama kalinya Indonesia berpartisipasi pada pameran ini," katanya.

Kerja sama antara PT MAK dengan HTC juga disambut baik oleh Direktur Biro Hukum Kementerian Kesehatan Viet Nam, Truong Duc Long, yang mengutarakan harapannya agar kerja sama ini terus berkembang.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, Vietnam merupakan negara tujuan ekspor ke-18 untuk produk alat kesehatan.

Produk Indonesia yang hadir di pameran tersebut juga sudah diekspor ke berbagai negara seperti Singapura, Jerman, Jepang, Amerika Serikat dan Belanda.

"Hal ini membuktikan bahwa produk kesehatan Indonesia mempunyai potensi yang baik dan daya saing di pasar Internasional," katanya.
(M040)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012