Banda Aceh (ANTARA) - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banda Aceh mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perayaan malam pergantian tahun 2023 dengan membakar petasan atau kegiatan hura-hura lainnya di wilayah kota setempat.

“Ini dimaksudkan untuk menjaga kearifan lokal dan memastikan ketentraman umum tetap terjaga,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, di Banda Aceh, Rabu.

Hal itu disampaikan Bakri Siddiq usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Banda Aceh dalam rangka pengamanan jelang natal dan tahun baru di Banda Aceh.

Bakri menyampaikan, meskipun sebagian besar warga di ibu kota provinsi Aceh itu tidak merayakan natal dan tahun baru, Forkopimda Banda Aceh tetap melakukan pengamanan sebagaimana mestinya.

Baca juga: KSOP Bakauheni sebut seluruh 65 kapal layak operasi selama libur Natal

Baca juga: PLN jamin ketersediaan listrik Natal dan Tahun Baru Katedral


"Pengamanan tetap dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Bakri Siddiq.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menyebutkan bahwa pihaknya bakal menyiapkan ratusan personil untuk melakukan pengamanan jelang natal dan tahun baru nantinya.

Bahkan, Polresta Banda Aceh juga akan menggelar operasi bersandi “Operasi Lilin Seulawah 2022” dengan menempatkan personil pada beberapa titik di Banda Aceh.

“Operasi ini secara serentak akan digelar mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023," katanya.

Kata Iswahyudi, pihaknya juga segera mengadakan pos pelayanan dan pengamanan yang ditempatkan di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang serta Pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue.

“Berhubung akhir tahun ini bertepatan dengan musim libur sekolah, kami juga akan menempatkan pos pelayanan dan pengamanan di dua titik tersebut untuk melayani para wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh," ujar Iswahyudi.

Selain personil kepolisian, pengamanan jelang Natal dan tahun baru nantinya juga melibatkan personel gabungan yang terdiri dari 50 personel TNI Kodim 0101/KBA, 150 personel Satpol PP/WH Banda Aceh, serta 120 anggota dari Dinas Perhubungan Banda Aceh untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas pada malam pergantian tahun.*

Baca juga: Warga Jakarta Timur diminta jaga protokol kesehatan saat tahun baru

Baca juga: Risiko kematian membesar jika sering tertular COVID-19

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022