Jakarta (ANTARA) - Total penjualan ritel kendaraan baru di Amerika Serikat diperkirakan akan menurun pada bulan Desember karena harga kendaraan yang tinggi dan kenaikan biaya pinjaman mendorong konsumen untuk mengurangi pengeluaran.

Hal tersebut berdasarkan laporan dari konsultan industri J.D. Power-LMC Automotive, dikutip dari Reuters, Kamis.

"Peningkatan harga, ditambah dengan kenaikan suku bunga berulang, terus meningkatkan pembayaran pinjaman bulanan," kata Presiden Divisi Data dan Analitik di J.D. Power, Thomas King.

Baca juga: Honda mulai penjualan ZR-V di Jepang pada April 2023

Pembayaran bulanan rata-rata untuk pinjaman kendaraan baru pada bulan Desember adalah sebesar 718 dolar AS, naik 47 dolar AS dari tahun lalu, per laporan itu.

Penjualan ritel kendaraan baru bulan ini diperkirakan menyentuh lebih dari 1,04 juta unit, turun 2,8 persen dari tahun lalu.

Total penjualan kendaraan baru di bulan Desember, termasuk transaksi ritel dan non-ritel, kemungkinan akan melebihi 1,25 juta unit, naik 5,3 persen dari tahun lalu.

Lebih lanjut, konsultan berharap penjualan ritel di Amerika Serikat meningkat tahun depan, dengan tingkat persediaan (supply) yang membaik.

"Bahkan dengan kemungkinan penurunan ekonomi, permintaan konsumen yang terpendam dari dua tahun terakhir akan membuat tingkat persediaan relatif rendah," kata King.

Secara global, penjualan kendaraan diproyeksikan berakhir pada 80,7 juta unit tahun ini, kontraksi 1 persen dari tahun 2021.

Mereka memproyeksikan penjualan global tumbuh 6 persen menjadi 85,7 juta unit pada 2023, bahkan saat pasar bergulat dengan prospek resesi ekonomi.

"Kami memperkirakan tahun 2023 akan membawa tingkat risiko dan ketidakpastian yang tinggi karena beberapa pasar dapat menghadapi resesi," kata Presiden Prakiraan Global di LMC Automotive Jeff Schuster.

Baca juga: Daftar program penjualan akhir tahun untuk semua model mobil MMKSI

Baca juga: Penjualan mobil penumpang mewah di China catat pertumbuhan kuat

Baca juga: Penjualan Daihatsu Januari - November 2022 capai 172 ribu unit
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022