Pria yang karib disapa Pak We itu kini bergabung dengan tim kepelatihan Dewa United Banten di bawah pelatih kepala Maximiliano Enrique Seigorman untuk menghadapi liga bola basket Indonesia IBL 2023, yang akan dimulai pada 13 Januari nanti.
"Benar saya akan melanjutkan karier sebagai asisten pelatih di Dewa United. Mungkin saya akan belajar banyak kepada Coach Maxi tentang kepelatihan, strategi, kerja sama tim, statistik dan masih banyak lagi," kata Wendha dikutip dalam laman resmi klub, Selasa.
Wendha memilih untuk melanjutkan kariernya sebagai asisten pelatih bekas klubnya itu karena ingin membagikan ilmu yang dia dapat setelah 21 tahun berkarier sebagai pebasket profesional. Dia juga ingin membantu Dewa United Banten menjadi juara IBL musim depan.
“Saya ingin ilmu dan pengalaman saya selama bermain basket bisa ditularkan dan di pelajari ke pemain-pemain muda," tutur Pak We.
Baca juga: Wendha Wijaya 'gantung sepatu' sebagai pebasket profesional
Pria yang kini berusia 40 tahun itu juga membagikan tips kepada para pebasket yang ingin memiliki karier panjang di dunia basket.
Menurut Wendha, sikap dan mental, baik di dalam maupun di luar lapangan menjadi poin penting yang harus dijaga.
“Untuk yang ingin punya karier panjang, yang pertama harus mempunyai perilaku yg baik. Kedua, pola latihan dan istirahat, serta konsumsi makan yang bagus,"ucapnya.
"Yang ketiga, jangan cepat puas, apapun itu harus ingin menjadi yang terbaik. Terakhir, jangan lupa berdoa dan minta doa kepada orang-orang tercinta khususnya kedua orang tua kita," pungkas dia.
Dewa United sebelumnya hanya mampu melaju sampai babak playoff dan gagal melaju ke semifinal IBL 2022 setelah takluk 1-2 dari Prawira Bandung dari tiga gim yang dimainkan.
Namun kini Dewa United telah mendatangkan pelatih asing asal Argentina, yakni Maximiliano Enrique Seigorman dengan harapan bisa memperbaiki hasil musim lalu.
Baca juga: Ingin latihan basket saat Ramadhan, ini tips ala Pak We
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022
