Jakarta (ANTARA) - Pengamat properti Anton Sitorus menilai industri properti masih berpeluang untuk tumbuh pada tahun depan seiring dengan pemulihan ekonomi domestik yang diprediksi masih terus berlanjut.

"Tahun depan kalau bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5-5 persen, industri properti pasti akan tetap memiliki ruang pertumbuhan. Pertumbuhan terutama akan terjadi di segmen-segmen residensial dan logistik. pemulihan ekonomi yang sudah mulai terjadi pada tahun ini saya pikir juga masih akan terus berlanjut," ujar Anton dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Sampai November 2022 Bank Indonesia turut mencatat kredit pemilikan rumah dan kredit pemilikan apartemen masih berada dalam tren positif dengan pertumbuhan 8 persen (yoy) dan secara kuartalan pada kuartal III 2022 pertumbuhan mencapai 3,27 persen, yang merupakan pertumbuhan paling tinggi sejak 2020.

Sementara melansir rumah.com Indonesia Property Market Report Q3-2022, permintaan terhadap apartemen tumbuh 12,4 persen (QtoQ), namun belum diiringi pertumbuhan pasokan yang tumbuh 3 persen (QtoQ). Sementara indeks harga justru terkontraksi 0,5 persen (QtoQ).

Baca juga: Industri Properti Indonesia yang Pulih di 2022, Hadapi Tantangan di 2023

Anton menjelaskan keseimbangan antara pasokan, harga, dan permintaan, saat ini memang menjadi tantangan para pengembang apartemen kini hingga tahun depan. 

"Pengembang perlu terus berinovasi dan kreatif. Jabodetabek memiliki sekitar 30 juta penduduk, jika pengembang dapat menghasilkan pasokan apartemen dalam jumlah banyak di tengah permintaan yang tinggi dengan harga yang terjangkau, sudah pasti akan ramai," kata Anton.

Ia menambahkan preferensi masyarakat dalam memilih apartemen utamanya terkait lokasi. Aksesibilitas yang prima menuju pusat aktivitas seperti Jakarta, ditopang fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau, akan menjadi nilai tambah, selain komitmen pembangunan serta ketepatan waktu serah terima.

Mengakomodasi permintaan apartemen, Podomoro Golf View menawarkan Apartemen 3 Bedroom pada Tower Ekki di Selatan Jakarta, yang pembangunan atau topping off selesai pada akhir Agustus lalu. 

Baca juga: Pelaku optimistis 2022 jadi kebangkitan industri properti

Marketing Manager Podomoro Golf View Ferdynand Sadrach mengatakan kehadiran Tower Ekki untuk mengakomodasi kebutuhan keluarga urban dan produktif. Sementara tipe 3 bedroom cocok untuk pasangan muda atau keluarga baru. 

Apartemen Podomoro Golf View berada tepat di depan exit Tol Cimanggis KM 19 Tol Jagorawi, diapit oleh dua akses tol dari Jakarta dan Bogor, serta kawasan Transit Oriented Development (TOD) sejak 2018. 

"Ke depan juga akan dibuka akses tol baru dari Podomoro Golf View ke Bogor untuk makin memperluas akses bagi para penghuni," ujar Ferdynand.

Baca juga: Pelaku industri optimistis bisnis properti 2023 tetap tumbuh positif
Baca juga: Airlangga: Industri properti kian bertransformasi jadi tumpuan ekonomi

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022