kami akan terus berkarya dan saling membantu memberkati kemajuan Kota Surabaya
Surabaya (ANTARA) - Program "Dandan Omah" atau perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapat dukungan dari banyak pihak, salah satunya dari jemaat Victory Community Church.

"Alhamdulilah ketika Pemkot menggiatkan untuk membangun rumah tidak layak huni ternyata semua elemen di Surabaya bergerak. Selain Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), lalu kini ada Gereja Victory," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu.

Jemaat Victory Community Church diketahui telah melakukan perbaikan rumah warga di Jalan Dukuh Setro 1 A/4 Kota Surabaya.

Car Eri panggilan lekat Eri Cahyadi mengapresiasi wujud keberagaman dan toleransi yang telah dicontohkan oleh para jemaat Victory Community Church Surabaya sebagai salah satu corporate social responsibility (CSR) di Kota Pahlawan.

Baca juga: Program "Dandan Omah" perbaiki 900 rutilahu di Surabaya sepanjang 2022
Baca juga: Baznas bantu bedah rumah pasangan suami istri dhuafa di Surabaya


Tidak hanya rumah tinggal atau hunian yang dilakukan perbaikan, Victory Community Church Surabaya juga membantu perbaikan rumah ibadah umat m6uslim di Kota Surabaya.

"Ini bukan rumah pertama yang dibangun, sudah berulang kali beliau membangun rumah, bahkan membantu tempat ibadah umat Muslim, luar biasa. Inilah kekuatan toleransi, ini juga bukti bahwa Surabaya kota toleransi," kata dia.

Dalam upaya mengentas kemiskinan, pengangguran, dan masalah apapun di Kota Surabaya, Cak Eri menegaskan bahwa sudah saatnya Surabaya Bergerak melalui semua agama dan suku menjadi satu kekuatan besar yaitu sesuai dengan pengamalan ideologi Pancasila dalam menjaga rasa kemanusiaan, kerukunan, serta guyub rukun.

Sementara itu, Pastor Senior Victory Community Church Surabaya Herman Santoso menyampaikan, pihaknya terus mendukung berbagai program Pemkot Surabaya. Hingga saat ini telah dilakukan perbaikan pada 1 mushola dan akan menyasar rumah ibadah umat Muslim yang lainnya.

"Nanti akan ada lagi yang berikutnya. Untuk rumah (hunian) baru tujuh dan tempat ibadah Kristen ada 31. Meskipun, usia gereja kita tahun depan baru 7 tahun, tetapi kami akan terus berkarya dan saling membantu memberkati kemajuan Kota Surabaya tercinta di bawah kepemimpinan bapak Wali Kota Eri," kata Pastor Herman.

Baca juga: 43 rumah di dua kelurahan Surabaya dapat bantuan program BSPS PUPR
Baca juga: Program Rutilahu di Surabaya diprioritaskan untuk warga MBR

Tak hanya itu, Victory Community Church Surabaya juga meminta dukungan dan kerja sama Pemkot Surabaya dalam pemberian informasi lokasi yang memerlukan bantuan. Sebab, kata dia, pihaknya telah menyiapkan berbagai unit bagi kepentingan masyarakat Kota Surabaya.

"Kami punya tim yang akan survei untuk membantu Pemkot Surabaya, baik dalam bentuk bantuan bagi warga miskin, dalam bentuk bangunan, (perbaikan) rumah ibadah maupun dalam bentuk bantuan lainnya," kata dia.

Penerima manfaat "Dandan Omah", Edi Sunarno Tedjo Oetomo menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Surabaya yang telah bekerjasama dengan Victory Community Church Surabaya. Melalui perbaikan rumah tak layak huni tersebut, kini keluarganya tidak lagi mengalami banjir karena perbaikan tersebut meliputi lantai, dinding, plafon beserta kerangkanya, hingga area kamar mandi.

"Saya senang sekali, karena dulu rumah saya tiap kali hujan deras, air menggenang di depan rumah pasti nyumber. Jadi sewaktu malam hari saya tidur, bangun pagi air sudah masuk rumah. Setelah rumah saya di bedah Gereja Victory sudah tidak nyumber lagi, lantainya ditinggikan dan dikeramik," kata dia.

Baca juga: Gubernur Jatim serahkan tujuh unit rutilahu di Sidoarjo

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022