"Masing-masing nelayan menerima bantuan sosial tunai senilai Rp200 ribu per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, bantuan sosial tunai untuk nelayan tersebut sebagai realisasi dari program pemberdayaan masyarakat pesisir.
Baca juga: Pemkot Batam serahkan bantuan sarana penangkap ikan untuk nelayan
"Selain itu, juga dalam rangka penanggulangan persoalan ekonomi keluarga nelayan dan menekan inflasi," ujarnya.
Selain menyalurkan bantuan sosial tunai, bupati juga memberikan kartu asuransi kepada 89 nelayan di Desa Baskara Bakti dan Desa Tanjung Gunung.
"Kami juga menyalurkan bantuan peralatan tangkap ikan kepada tujuh kelompok usaha bersama (KUB) nelayan yang tersebar di beberapa desa," katanya.
Baca juga: Kayong Utara fokus peningkatan kesejahteraan nelayan melalui bantuan
Bupati mengatakan, beberapa peralatan untuk melaut yang disalurkan di antaranya mesin kapal dan cool box berkapasitas 220 liter.
Koordinator Pengelolaan Penangkapan Ikan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Agus Suryadi mengatakan bahwa secara keseluruhan bantuan sosial tunai diberikan kepada 2.129 nelayan di seluruh kabupaten dan kota di daerah itu.
Penyaluran bantuan sosial tunai, menurut dia, ditujukan untuk menekan dampak kenaikan harga bahan bakar minyak dan inflasi.
Baca juga: Nelayan di Denpasar terima paket sembako hadapi cuaca ekstrem
"Bantuan ini hanya bersifat stimulan saja, sebagai bantalan untuk meningkatkan daya beli keluarga nelayan," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
