Jakarta (ANTARA) - Klub Liga 1 Indonesia PSS Sleman meliburkan tim termasuk pemain, ofisial dan tim pelatih hingga 2 Januari mendatang dan akan kembali berlatih sehari setelahnya.

Manajer PSS Sleman Dewanto Rahadmoyo menjelaskan tim telah diliburkan sejak 24 Desember 2022 kemarin seusai pertandingan kontra Persija Jakarta pada pekan ke-17 Liga 1 Indonesia.

Meski begitu, pertandingan tersebut hanya baru menyelesaikan 45 menit babak pertama dan harus ditunda karena hujan deras sehingga membuat lapangan tergenang air.

"Manajemen PSS memberikan waktu libur kepada pemain, ofisial dan juga tim pelatih dari tanggal 24 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Tim kembali dijadwalkan menjalani latihan pada hari Selasa 3 Januari 2023," jelas Dewanto, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Jumat.

Baca juga: Laga Persija Jakarta vs PSS harus ditunda karena hujan saat skor 0-0

Soal laga kontra Persija Jakarta yang mengalami penundaan, Dewanto berharap timnya sudah siap dan dapat fokus ke laga tersebut, terlebih diperkirakan Skuad Super Elang Jawa telah menjalani latihan.

"Kami masih harus menyelesaikan pertandingan yang tertunda lawan Persija Jakarta. Mudah-mudahan ketika kembali berlatih tim PSS sudah fokus melanjutkan pertandingan tersebut," ungkap Dewanto.

Setelah menjalani 17 pertandingan di putaran pertama Liga 1 Indonesia musim ini, PSS mendapatkan hasil yang memuaskan karena hanya bisa menduduki peringkat ke-15 dengan torehan 16 poin.

Kondisi ini membuat manajemen PSS Sleman bergerak cepat melakukan evaluasi, salah satunya adalah memutuskan untuk mengakhiri kontrak penyerang asal Brazil Mychell Chagas.

Berakhirnya kontrak Chagas setelah enam bulan bersama PSS tidak terlepas dari mengecewakannya performa pemain tersebut setelah melewati 12 laga tanpa torehan satu gol pun.

Selanjutnya PSS Sleman akan bergerak cepat mendatangkan penyerang anyar dan diharapkan amunisi baru tersebut dapat menjawab masalah di lini depan tim asuhan Seto Nurdiantoro itu.

Baca juga: PSS resmi akhiri kontrak Mychell Chagas

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022