Fenomena mal sepi tidak ada hubungannya dengan isu resesi.
Jakarta (ANTARA) - Juru bicara milenial PKB Didiet M. Fitrah mengusulkan agar mal yang sepi pengunjung beralih fungsi menjadi perkantoran, sarana olahraga, pusat kebudayaan, atau ruang kreatif.

"Bisa untuk perkantoran, sarana olahraga, pusat kebudayaan, atau lainnya yang lebih menjanjikan. Atau bisa juga dimaksimalkan menjadi ruang kreatif yang mendukung gaya hidup anak muda masa kini, seperti tempat pertunjukan, konser, dan pameran hasil karya seniman muda," kata Didiet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Didiet terkait dengan fenomena mal di Jakarta yang sepi pengunjung.

Didiet berpandangan bahwa mal sepi pengunjung itu sebuah fakta yang harus diterima oleh pebisnis yang terhimpun di Himpunan Peritel dan Penyewa Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). Solusinya, gedung-gedung itu harus segera beralih fungsi tidak lagi menjadi pusat perbelanjaan.

Fenomena mal sepi tersebut, kata dia, tidak ada hubungannya dengan isu resesi. Perekonomian Indonesia sedang dalam pemulihan dan akan terus berlanjut hingga tahun depan diperkirakan menunjukkan tren positif.

Menurut dia, setidaknya ada beberapa faktor yang membuat mal-mal di Jakarta sepi pengunjung. Pertama karena masyarakat lebih memilih belanja secara daring setelah telanjur terbiasa saat pandemi COVID-19 selama 2 tahun terakhir ini.

"Kebiasaan belanja online saat pandemi ini sudah mengubah gaya hidup masyarakat menjadi makin digital," ucapnya.

Faktor selanjutnya, Didiet menduga karena efek domino pandemi COVID-19 masih dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini. Perekonomian Indonesia yang tidak baik-baik saja masih dalam pemulihan setelah sekian lama lesu akibat pandemi.

"Akan tetapi, apa pun itu faktanya mal sepi pengunjung sehingga harus ada terobosan-terobosan inovatif yang bisa membuat masyarakat tertarik kembali ke mal atau sekalian saja beralih fungsi," kata Didiet.

Baca juga: Masih sepi pengunjung, Pemkot Bogor bahas kembali aturan masuk mal
Baca juga: Mal di Jakarta masih sepi pengunjung

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022