Ketua Panitia Puncak Festival, Boboy Ruswanto, menyebutkan beragam hiburan ditampilkan untuk menghibur masyarakat dalam merayakan Tahun Baru, mulai dari pertunjukan tari-tarian, musik, bazar, hingga pertunjukan seni budaya tradisional dan modern.
Masyarakat yang hadir nampak menikmati berbagai pertunjukan yang ditampilkan. Mereka juga meramaikan tenan-tenan yang diisi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Festival yang diinisiasi oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor itu juga diisi berbagai perlombaan seperti lomba menata dekorasi hingga lomba memasang janur.
"Kami harap Kabupaten Bogor punya kalender event (kegiatan) pariwisata, terlebih pengunjung Jabodetabek sudah pasti ketika malam pergantian tahun baru selalu berkunjung ke Puncak," kata Boboy.
Baca juga: Polresta Bogor bakal putar balik mobil terbuka arak-arakan
Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi "Puncak Festival" yang memiliki tujuan menghibur masyarakat setempat.
"Dari pada lalu lalang di jalan, hari ini kita ada kegiatan. Mudah-mudahan tahun depan kita gabung kita bikin event, undang semua masyarakat Kabupaten Bogor," kata dia.
Namun, Iwan menyayangkan karena hanya dua kepala desa di kawasan Puncak yang hadir saat dirinya memberikan sambutan. Kondisi itu menurutnya menjadi bahan evaluasi.
"Saya bingung kepala desa yang hadir hanya dua. Kepala desa yang lain warga Puncak apa bukan? Apalagi (dari kecamatan) Cisarua euweuh pisan (sama sekali tidak ada). Pak camat ya, kita evaluasi," kata Iwan.
Baca juga: Pemkot Denpasar pantau malam pergantian tahun pastikan situasi aman
Baca juga: PJ Gubernur DKI minta warga jaga kebersihan saat nantikan tahun baru
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
