Dikutip dari situs resmi klub, Minggu, Stones menjelaskan dirinya kecewa dengan torehan satu poin, meskipun begitu masih ada hal positif yang dapat diambil dari hasil ini.
Pemain asal Inggris itu mengatakan ia tidak tahu harus berkata apa soal hasil pertandingan ini dan merasa timnya tidak layak untuk kehilangan dua poin pada laga ini.
Meski begitu, ia menyadari ini adalah sepak bola, walaupun timnya secara mayoritas menguasai jalannya pertandingan, tapi mereka pada akhirnya gagal mencetak banyak gol.
"Saya sangat puas dengan bagaimana kami bermain. Hasilnya tidak merefleksikan itu. Ketika pertandingan sangat terganggu, banyak membuang waktu, itu adalah bagian dari rencana dan kami harus menghadapinya," jelas Stones.
"Kami melakukan dan tetap membuat peluang tapi itu tidak terbayar. Kami harus mengambil positif. Kami harus melakukannya setelah itu dan mencari sebanyak mungkin pemain di lapangan," sambung dia.
"Kami benar-benar melakukan itu dan memiliki beberapa peluang bagus untuk memenangkan pertandingan pada akhirnya. Di sisi lain, kami dibayangi oleh bagaimana kami bertahan," katanya.
Pada pertandingan ini Manchester City sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Erling Haaland pada babak pertama, namun Everton membalas melalui Demarai Gray pada paruh kedua.
Hasil ini membuat Manchester City masih berada di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 36 poin dari 16 laga, berselisih tujuh poin dari Arsenal di posisi pertama.
Baca juga: Man City diimbangi 1-1 oleh Everton di kandang sendiri
Baca juga: Undian perempatfinal Piala Liga, dua Manchester tak bertemu
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
