Jakarta (ANTARA) - Pereli Spanyol Carlos Sainz merebut kemenangan pada etape pembuka reli Dakar 2023 pada Minggu meski sempat terkendala dengan ban bocor pada awal sesi.

Sainz (30), yang mengincar titel Dakar untuk keempat kalinya setelah menjuarai ajang reli ketahanan itu pada 2010, 2018 dan 2020 di kategori mobil, finis 10 detik lebih cepat dari rival terdekatnya yaitu juara dunia reli Sebastien Loeb dari Prancis.

Sedangkan pemenang prolog sekaligus rekan satu tim Sainz di Audi, Mattias Ekstrom terpaut 47 detik.

Namun, Ekstrom diganjar penalti tambahan 15 menit karena melewatkan satu titik dari rute special stage sepanjang 367km di pesisir Laut Merah, Arab Saudi hari itu sehingga pebalap tuan rumah Yazeed Al Rajhi (Toyota) naik ke peringkat ketiga, dua menit lebih lambat dari pemenang etape pertama.

Baca juga: Dakar 2023 siap menantang batas di ganasnya gurun Arab Saudi

Juara bertahan Nasser Al-Attiyah (Toyota) tepaut satu menit di peringkat enam, sedangkan juara 14 reli Dakar Stephane Peterhansel (Audi) tertinggal delapan menit 51 detik dari rekan satu timnya.

"Semuanya berjalan lancar kecuali kebocoran ban yang terjadi dekat start dari special stage, yang juga berarti saya harus sangat hati-hati pada sisa spesial ini," kata Sainz dikutip laman resmi Dakar.

"Dari sana kami tidak mengalami masalah dan mobil ini berjalan sangat baik. Kami akan lihat pendekatan apa yang akan diambil untuk besok," kata Sainz setelah mengklaim kemenangan etape untuk ke-42 kalinya itu.

Sementara itu, Loeb tidak terlalu ngotot menjalani etape hari ini dan berhati-hati untuk menghindari bocor ban setelah melewati rute berbatu pada awal etape.

"Kami kehilangan waktu hampir satu menit karena navigasi, tapi itu tidak masalah, jadi ini special stage yang baik bagi kami," kata Loeb.

Baca juga: Ekstrom kalahkan Loeb untuk rebut kemenangan prolog Dakar 2023

"Besok kami akan start kedua, yang mungkin bukan posisi terbaik apabila Anda ingin menyerang, tapi kami akan melakukan yang terbaik."

Di kategori sepeda motor, juara bertahan Sam Sunderland mengalami kecelakaan pada km 52 dan menderita gegar otak serta patah tulang bahu setelah terpelanting dari sepeda motor GasGas yang ia kendarai.

"Satu-satunya hal yang ia (Sunderland) ingat adalah dia terjatuh tapi dia tidak tahu kenapa," demikian pernyataan resmi tim sang pebalap 33 tahun asal Inggris.

Sejumlah pebalap roda dua mendapat penalti yang membuat klasemen berantakan.

Rekan satu tim Sunderland, Daniel Sanders batal menjadi juara etape setelah dia dan Pablo Quintanilla dan Joan Barreda mendapat penalti karena kedapatan melebihi batas kecepatan 160kpj.

Sanders dan Quintanilla mendapat tambahan dua menit karena kelebihan 20-40kpj sedangkan Barreda ditambah satu menit karena lebih kencang sekira 20kpj, demikian AFP.

Dengan hukuman itu berarti pebalap Honda Ricky Brabec mewarisi kemenangan etape pertama.

Dakar tahun ini akan menjelajahi rute sepanjang 8.549km selama 15 hari, termasuk empat hari di bentang gunung pasir Rub'al-Khali, atau Empty Quarter.

Sedikitnya 455 kendaraan dan 865 kompetitor akan mengawali ajang reli ketahanan itu dari pesisir Laut Merah hingga finis di kota Dammam di timur Arab Saudi.

Baca juga: Dakar 2023 jelajahi rute paling menantang gurun pasir terluas di dunia
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023