Pantauan ANTARA di lapangan pada Senin (2/1), pengunjung memadati area seperti Tugu Api Pancasila, Danau Archipelago serta Istana Anak-Anak Indonesia.
Pengunjung asal Kebon Jeruk, Jakarta, Sinta mengatakan sengaja menghabiskan sisa liburnya ke TMII.
Dia mengaku sudah mengunjungi beberapa anjungan, menaiki kereta gantung dan berakhir di Istana Anak-Anak Indonesia. Menurutnya, TMII kali ini jauh lebih bersih jika dibandingkan dengan sebelumnya.
"Ini kedua kalinya ke sini, sebelumnya yang sebelum di renovasi. Sekarang lebih bersih cuma udah enggak boleh naik motor kecuali listrik," ujar Sinta saat berbincang dengan ANTARA di TMII, Jakarta, Senin.
Baca juga: Kantong parkir kendaraan di TMII ditambah pada malam Tahun Baru
Namun, Sinta menyayangkan bahwa tidak semua fasilitas toilet disediakan secara gratis. Dia mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan pada toilet di salah satu anjungan.
"Kita kan masuk udah bayar tiket, masa masuk toilet disuruh bayar lagi tadi di anjungan," kata Sinta.
Sementara itu, Prita pengunjung asal Tebet, Jakarta, mengatakan tidak menyangka TMII masih dipadati pengunjung untuk liburan.
"Kirain sudah sepi karena kan hari kerja tapi ternyata masih ramai juga," kata Prita.
Prita mengaku sengaja membawa anaknya berkunjung ke TMII untuk mengenalkan Indonesia. Namun, dia belum sempat mengunjungi semua area karena tiba di TMII sudah terlalu sore.
Selain itu, untuk menaiki kereta gantung dan shuttle bus yang disediakan, antriannya dinilai cukup panjang.
"Belum ke tengah-tengah sih, baru yang luar-luar aja. Mau naik cable car ngantri panjang banget, mau naik bus keliling juga banyak yang penuh," ujar Prita.
Berdasarkan data TMII, jumlah pengunjung pada tanggal 2 Januari hingga pukul 13.00 WIB mencapai 15 ribu orang.
Baca juga: Pengunjung padati TMII di libur awal tahun 2023
Baca juga: TransJakarta tambah 30 armada angkutan saat malam Tahun Baru 2023
Baca juga: Sudin LH Jaktim siagakan 500 petugas di malam Tahun Baru 2023 di TMII
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
