Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Humanicare Indonesia kembali menyalurkan bantuan pada penyintas gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bantuan yang disalurkannya berupa perlengkapan sekolah (school kit) serta berbagai mainan untuk anak korban gempa.

Perwakilan pengurus Humanicare Indonesia Indrayuki di Cianjur, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen lembaga Humanicare Indonesia membantu penyintas gempa Cianjur khususnya untuk kelompok rentan seperti anak-anak yang masih berada posko pengungsian.

"Pelaksanaan di lapangan bersama PMI Kabupaten Bandung menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah serta memberikan layanan Psikososial Support program (PSP) untuk kelompok anak-anak," katanya.

Menurut Indra, hal tersebut sangat bermanfaat karena bisa menghilangkan rasa cemas, emosional, dan kesedihan yang mendalam akibat gempa 5.6 magnitudo yang mereka rasakan satu bulan yang lalu, sehingga pemulihan mental perlu dilakukan.

Baca juga: PMI: Banyak permintaan bangun hunian darurat dari korban gempa Cianjur

Baca juga: Layanan air siap minum gratis dibuka PMI untuk korban gempa Cianjur


Koordinator Lapangan (Korlap) PMI Cianjur Fajar Aciana, mengatakan saat ini PMI terus konsisten memberikan pelayan sejak tanggap darurat bencana sampai saat ini di fase transisi darurat ke pemulihan terutama dalam mengoptimalkan pelayanan salah satunya dukungan psikososial pada kelompok rentan.

"Tujuannya memberikan dukungan secara psikologi pada anak atas kondisi yang dihadapi saat ini, untuk memulihkan traumanya, sehingga dapat kembali beraktivitas normal sebelum terjadinya bencana,” katanya.

Sampai saat ini dukungan layanan psikososial sudah menyentuh sekitar 3.513 jiwa penerima, angkanya akan bertambah seiring dengan dukungan pelayanan setiap harinya seperti yang dilakukan PMI Kabupaten Bandung bersama Humanicare Indonesia.*

Baca juga: PMI dan IFRC mulai salurkan BNT untuk penyintas gempa

Baca juga: PMI kerahkan sumber daya untuk dukung pemulihan pascagempa di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023