"Dari satu sisi ini akan menguntungkan karena akan banyak event keramaian di Sumbar. Hal ini bisa menggerakkan perekonomian masyarakat," katanya di Padang, Selasa.
Ia mengatakan event keramaian adalah salah satu pendorong pergerakan ekonomi dan akan banyak UMKM di daerah itu yang bisa memanfaatkannya untuk berjualan atau mempromosikan produk mereka.
Menjadi kandang bagi tim yang bermain di liga 1 juga akan menjadi promosi yang cukup baik bagi daerah. Apalagi Sumbar tengah menggalakkan program Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 yang tentu membutuhkan dukungan promosi yang baik.
Selain itu, talenta-talenta muda sepakbola dari berbagai daerah di Sumatera Barat juga akan memiliki opsi yang lebih banyak untuk bisa bermain di klub besar.
"Ini akan memotivasi talenta muda kita untuk bisa bersaing meningkatkan kualitas hingga dilirik tim-tim besar. Kita juga ingin ada anak muda Sumbar yang bermain di tim nasional," katanya.
Namun, Mahyeldi mengatakan rencana itu juga butuh pertimbangan yang matang. Perlu masukan dari berbagai pihak sebelum keputusan diambil karena selain segi positif tentu juga ada negatifnya.
Sebelumnya CEO RANS Nusantara FC Raffi Ahmad menyebut timnya memiliki rencana untuk memindahkan kandang ke Padang. Ia menyebut hal itu bisa terealisasi jika semua pihak memberikan dukungan.
Jika hal itu benar terjadi, ia bahkan bersedia untuk menambahkan nama daerah dalam nama timnya menjadi RANS Nusantara Padang.
Saat ini RANS Nusantara FC yang bermain di Liga 1 setelah promosi dari Liga 2 pada musim 2022/2023 berkandang di Stadion Pakansari, Bogor.
Baca juga: Rans Nusantara Hebat sukseskan pesta rakyat pernikahan Kaesang-Erina
Baca juga: Presiden RANS: Berat jika Liga 1 tak dilanjutkan pada November
Baca juga: RANS PIK dan Pelita Jaya satu grup dalam Piala Indonesia
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
