Persentase tersebut di luar dari trafik Tol Pekanbaru - Bangkinang dan Tol Bengkulu - Taba Penanjung yang baru beroperasi di tahun ini. ...
Jakarta (ANTARA) - PT Hutama Karya (Persero) mencatat total 1.278.000 kendaraan melintas di seluruh ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa trafik tersebut mengalami pertumbuhan hingga 120 persen jika dibandingkan momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

“Persentase tersebut di luar dari trafik Tol Pekanbaru - Bangkinang dan Tol Bengkulu - Taba Penanjung yang baru beroperasi di tahun ini. Kami perkirakan peningkatan trafik ini dipengaruhi oleh kelonggaran kebijakan PPKM,” ujar Koentjoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Antrean panjang terjadi di pintu Tol Bangkinang-Pekanbaru

Jalan tol yang memiliki pertumbuhan trafik paling tinggi selama momen Natal dan Tahun Baru ini yaitu Tol Sigli - Banda Aceh dengan kenaikan pertumbuhan hingga 281 persen.

“Sesuai prediksi, tol ini menjadi yang memiliki pertumbuhan paling tinggi dimana sebelumnya pada Natal dan Tahun Baru lalu sebanyak 10 ribu kendaraan, tahun ini bertambah menjadi hampir 30 ribu kendaraan. Pertumbuhan tersebut diperkirakan dampak dari tersambungnya seksi baru di tahun ini yaitu seksi 2 (Seulimeum - Jantho),” kata Koentjoro.

Selama arus balik hingga Senin (2/1) juga tercatat cukup seimbang dengan banyaknya kendaraan arus mudik.

“Untuk kendaraan yang melintas ke arah balik tercatat lebih dari 1.286.752 kendaraan. Dengan demikian berarti pemudik yang melakukan perjalanan balik cukup seimbang dan sesuai dengan berakhirnya libur Cuti Bersama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023,” kata Koentjoro.

Baca juga: Sebanyak 880.000 kendaraan melintas di Tol Trans Sumatera jelang Natal

Dengan penerapan strategi dan antisipasi yang telah disiapkan oleh seluruh petugas, arus mudik dan arus balik Natal dan Tahun Baru di jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya berjalan dengan lancar sesuai prediksi.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023