Oubre telah menderita cedera itu sejak pekan pertama musim ini tapi memaksakan diri bermain menahan rasa sakit, demikian laporan The Athletic, Rabu WIB.
Absennya Oubre jelas jadi kerugian besar bagi Hornets, mengingat pemain berusia 27 tahun itu tengah menjalani performa terbaik sepanjang kariernya.
Oubre membukukan rata-rata 20,2 poin dalam 35 penampilan musim ini, yang merupakan rataan terbaik sepanjang karier.
Jebolan Universitas Kansas itu juga punya rataan enam rebound, 7,8 assist, dan 1,3 steal sembari menorehkan tingkat akurasi 42,3 persen tembakan terbuka dan 36,9 persen dari luar busur musim ini.
Baca juga: NBA umumkan penghargaan Desember, Doncic menangi pemain terbaik Barat
Oubre sudah absen sejak pertandingan terakhir Hornets pada Senin (2/1) waktu setempat ketika mereka kalah 115-121 saat menjamu Los Angeles Lakers.
Hornets saat ini memiliki rekor menang-kalah 10-28, yang merupakan terburuk kedua di NBA hanya mengungguli Detroit Pistons (10-30).
Badai cedera menerpa Hornets musim ini, mengingat hanya Mason Plumlee dan Jaden McDaniels yang bisa tampil dalam seluruh 38 gim mereka.
Tentu saja cedera paling berpengaruh terhadap Hornets adalah absennya sang bintang LaMelo Ball yang menepi dari 13 gim pertama musim ini karena masalah pergelangan kaki kiri di sesi pramusim.
Ball baru melakoni debut pada 12 November tapi tiga pertandingan kemudian cederanya kambuh lagi dan ia harus menepi 11 pertandingan berikutnya sebelum tampil reguler sejak 14 Desember.
Hornets selanjutnya dijadwalkan menjamu Memphis Grizzlies di Spectrum Center pada Kamis (5/1) WIB.
Baca juga: Donovan Mitchell meledak cetak 71 poin kala Cavaliers atasi Bulls
Baca juga: Doncic-Porzingis dinobatkan Pemain Terbaik NBA Pekan ke-11
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
