Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Microsoft tengah mempersiapkan untuk meluncurkan mesin pencari Bing yang menggunakan kecerdasan buatan dengan mengintegrasikan ChatGPT, chatbot yang diluncurkan oleh OpenAI.

Hal itu dilaporkan oleh The Information pada Selasa (3/1) waktu setempat yang menyebutkan bahwa informasi tersebut bersumber dari dua orang yang dekat dengan proyek.

The Information juga menyebutkan bahwa Microsoft akan meluncurkan fitur baru tersebut sebelum akhir Maret 2023. Dengan pengintegrasian itu, diharapkan Bing dapat menantang dominasi mesin pencari Google.

Mengutip Reuters, Rabu, sebelumnya pada tahun lalu, Microsoft mengatakan melalui blog resminya bahwa pihaknya berencana untuk mengintegrasikan perangkat lunak penghasil gambar dari OpenAI, DALL-E 2, ke dalam Bing.

Pihak Microsoft dan OpenAI menolak berkomentar kepada media mengenai pembaruan Bing itu.

Microsoft dan OpenAI telah bermitra pada tahun 2019 dengan menawarkan pendanaan 1 miliar dolar AS kepada perusahaan kecerdasan buatan yang berbasis di San Francisco tersebut.

Kedua perusahaan itu juga telah membentuk kemitraan jangka panjang untuk mengembangkan teknologi superkomputer kecerdasan buatan pada layanan komputasi awan Azure Microsoft.

Chatbot ChatGPT yang dikembangkan OpenAI tersedia untuk pengujian publik secara gratis pada 30 November. Chatbot merupakan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk meniru percakapan mirip manusia berdasarkan permintaan pengguna dan dapat menjawab berbagai pertanyaan sambil meniru gaya berbicara manusia.

Baca juga: Microsoft akan bangun pusat data di dekat Madrid

Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023