Washington (ANTARA) - Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengumumkan status darurat pada Rabu waktu setempat menjelang badai musim dingin yang parah di Amerika Serikat.

Pengumuman status darurat tersebut bertujuan untuk mendukung upaya penyelamatan yang termasuk mobilisasi Garda Nasional negara bagian itu untuk membantu dalam tanggap bencana.

"California memobilisasi untuk menjaga orang-orang tetap aman dari dampak badai yang datang," kata Gubernur Newsom dalam sebuah pernyataan.

“Status darurat ini akan memungkinkan California untuk merespon dengan cepat saat badai berlanjut dan mendukung pejabat lokal dalam upaya respon mereka," ujarnya. Dalam beberapa hari terakhir, California telah mengalami hujan lebat dan salju. Layanan Cuaca Nasional memperkirakan salju dan angin kencang serta potensi banjir tambahan.

Baca juga: New York catat 27 kematian akibat badai salju

Curah hujan terberat diperkirakan berlangsung pada Rabu malam hingga Kamis pagi di California Utara, dan berlanjut hingga Kamis malam di California Selatan.

Sisa dampak banjir diperkirakan dapat berlanjut hingga akhir pekan.

Kantor Gubernur California juga memperingatkan warga agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting atau tidak diperlukan selama puncak badai pada Rabu malam dan Kamis pagi waktu setempat.

Penduduk juga diperingatkan untuk menyiapkan makanan dan air yang tahan lama dan cukup untuk setiap anggota rumah tangga mereka selama tiga hari dan menyalakan mesin pembeku dan lemari es hanya jika diperlukan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Badai musim dingin dahsyat renggut sedikitnya 23 nyawa di AS

Baca juga: Sebanyak 5.700 penerbangan di AS dibatalkan akibat badai musim dingin


Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023