Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil Stellantis mengatakan perusahaan sedang membangun unit bisnis baru untuk membantu memperluas bisnis layanan datanya.

Melansir Reuters, Jumat, ini merupakan bagian dari rencana perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dari aktivitas terkait perangkat lunak selama dekade berikutnya.

Unit bisnis baru, yang disebut Mobilisights, akan melisensikan data ke berbagai pelanggan termasuk kompetitor pabrikan mobil, dengan menggunakan kendaraan terhubung Stellantis, yang diperkirakan berjumlah 34 juta pada tahun 2030.

CEO Mobilisights Sanjiv Ghate mengatakan kepada wartawan bahwa bisnis ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan, misalnya dengan menyampaikan informasi tentang bahaya di jalan raya, dan juga memungkinkan produk asuransi disesuaikan dengan lebih baik untuk pengemudi individu.

Ghate menambahkan, dengan mendirikan unit terpisah akan memudahkan untuk menjalin kemitraan yang bergabung dengan Stellantis tahun lalu dan berbasis di wilayah San Francisco.

Lebih lanjut, Mobilisights akan menjadi kontributor utama pendapatan tahunan tambahan sebesar 20 miliar euro yang diharapkan Stellantis dari layanan terkait perangkat lunak pada tahun 2030, kata perusahaan itu dalam pengumuman di CES 2023 Las Vegas.

Ghate tidak akan menyebutkan secara tepat berapa banyak pendapatan yang diharapkan dari Mobilisights untuk dikontribusikan, tetapi mengatakan bahwa Stellantis memiliki sejumlah unit perangkat lunak yang masing-masing akan menghasilkan "kurang lebih satu miliar dolar".

Ini adalah yang kedua dari tujuh unit bisnis bernilai tambah baru yang direncanakan oleh Stellantis, yang mereknya meliputi Fiat, Peugeot, dan Jeep. Yang pertama adalah bisnis Circular Economy, yang bertujuan untuk lebih banyak menggunakan bahan daur ulang dalam produksi.

Secara keseluruhan, Stellantis bertujuan untuk melipatgandakan pendapatan menjadi 300 miliar euro per tahun pada tahun 2030, bersamaan dengan menjaga margin laba tetap tinggi.

Baca juga: Stellantis bangun taksi terbang "Midnight" di Georgia bersama Archer

Baca juga: CES 2023 diprediksi masih menyoroti teknologi EV

Baca juga: Stellantis dalam pembicaraan untuk beli saham di Symbio
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023