Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Warga Hanoi antusias menjual tiket fisik laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam versus Indonesia yang digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1).

Sejak satu hari menjelang pertandingan, Minggu, mereka sudah berdagang hingga ke pinggir jalan di sekitar Stadion Nasional My Dinh dan tidak henti menawarkannya ke siapa saja yang ada di sekitar.

"Tiket ini saya jual seharga 1,2 juta dong Vietnam (sekitar Rp800 ribu), kalau anda mau membelinya," ujar salah satu pedagang, yang menolak menyebutkan namanya, kepada ANTARA.

Pernyataan tersebut mengejutkan lantaran harga tiket reguler itu bahkan lebih tinggi dari harga termahal yang ditetapkan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

VFF menjual tiket pertandingan tersebut dengan empat variasi harga yakni 400 ribu dong, 600 ribu dong, 800 ribu dong dan satu juta dong.

Baca juga: Dendy janji Indonesia lebih baik di leg kedua semifinal Piala AFF

Terkait hal itu, seorang pegiat media sosial olahraga Vietnam, Nam Trung, menjelaskan bahwa penjualan tiket dengan harga lebih mahal daripada normal wajar untuk pertandingan seperti semifinal Piala AFF 2022.

Akan tetapi, dia melanjutkan, kegiatan itu tergolong legal di Vietnam. Pembelinya pun banyak. Tiket-tiket tersebut biasanya ludes.

"Saya ingat dahulu, waktu Vietnam bermain di final Piala AFF 2018, saudara saya ada yang jual tiket biasa bernilai setara 500 dolar AS dan itu ada yang beli," kata Nam Trung, pemilik akun Youtube Sao The Thao yang memiliki lebih dari 180 ribu pelanggan (subscribers), ketika berbincang dengan ANTARA.

Nam Trung menyebut, kecintaan masyarakat Vietnam terhadap sepak bola menjadi alasan kenapa begitu bersemangatnya warga menjual juga membeli tiket.

Itu juga diakui seorang warga Hanoi yang menggemari sepak bola Tong Xuan Long. Dirinya pun mengikuti Piala AFF 2022 dan memprediksi Vietnam akan sulit menundukkan Indonesia meski bermain di Hanoi.

"Partai tersebut bakal rumit karena Indonesia mempunyai pemain-pemain bagus. Namun, saya tetap menjagokan Vietnam," tutur Tong Xuan.

Baca juga: Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam

Terkait tiket, pihak VFF menyatakan, mereka tidak melakukan pembatasan terkait penjualan tiket untuk pertandingan Vietnam kontra Indonesia.

Artinya, kemungkinan besar akan ada sekitar 40 ribu pendukung Vietnam, sesuai kapasitas maksimal Stadion Nasional My Dinh, yang akan hadir untuk mendukung timnas tuan rumah meski pertandingan berlangsung pada hari Senin (9/1) atau hari kerja.

"Kapan pun itu, selama timnas Vietnam bermain, stadion pasti ramai," ujar Nam Trung.

Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.

​​Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel satu tempat di final.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali saling bertemu sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.

Pelatih Shin Tae-yong pun belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.

Baca juga: Shin Tae-yong percaya diri sebut kualitas Indonesia setara Vietnam

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023