Hanoi, Vietnam (ANTARA) - Bek tengah tim nasional Indonesia Jordi Amat mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan kondisi lapangan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, menjelang laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1).

"Tidak ada masalah dengan lapangan. Saya malah mengira kondisinya lebih buruk," ujar Jordi kepada ANTARA setelah menjalani latihan resmi di Stadion Nasional My Dinh, Minggu.

Pesepak bola berusia 30 tahun itu pun menegaskan bahwa skuad "Garuda" dapat menjalani latihan dengan baik di stadion tersebut.

Mereka kini fokus menatap pertandingan demi melaju ke final. Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang dengan gol untuk mewujudkan target tersebut.

"Latihan sudah berjalan dengan bagus dan kami mau memenangkan pertandingan besok," kata Jordi.

Baca juga: Indonesia incar kemenangan atas Vietnam di leg dua semifinal Piala AFF
Baca juga: Shin Tae-yong percaya diri sebut kualitas Indonesia setara Vietnam


Pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam kontra Indonesia digelar di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (9/1), mulai pukul 19.30 WIB.

​​Pada leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1), kedua tim bermain seri tanpa gol yang membuat Indonesia cuma memerlukan hasil seri dengan gol, yang artinya unggul gol tandang, untuk menyegel satu tempat di final.

Berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia dan Vietnam sudah 26 kali bertanding sejak tahun 1991. Selama itu, Indonesia menang delapan kali, kalah tujuh kali dan sisa laga lain tuntas dengan hasil imbang.

Setidak-tidaknya dalam enam tahun terakhir, Indonesia selalu kesulitan saat menghadapi Vietnam. Sejak 7 Desember 2016, Indonesia dua kali imbang dan dua kali takluk saat bersua Vietnam.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga belum pernah menang atas Vietnam asuhan rekan senegaranya, Park Hang-seo.

Baca juga: Dendy janji Indonesia lebih baik di leg kedua semifinal Piala AFF
Baca juga: Penyerang timnas Vietnam Nguyen Tien Linh waspadai Jordi Amat
Baca juga: Park Hang-seo tak mau lawan Indonesia jadi laga terakhirnya di Vietnam

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023