Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik Vietnam VinFast telah menunda pengiriman mobil gelombang pertamanya ke Amerika Serikat dari Desember ke Januari karena musim liburan di negara tersebut.

“Kami sedang menandatangani kontrak penjualan dengan pelanggan kami dan akan menyerahkan kendaraan pada bulan Januari sesuai dengan kebutuhan mereka,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. Model VF8 akan diserahkan kepada pelanggan.

Baca juga: Vinfast Vietnam bangun pabrik kendaraan listrik 2 miliar dolar di AS

VF8, bersama dengan kendaraan listrik VF9 melakukan debut akbar mereka di LA Auto show pada tahun 2021. VinFast telah berjanji untuk segera mengakhiri produksi model bertenaga gas.

Perusahaan mengirimkan kendaraan listrik produksi lokal pertamanya di Vietnam pada Desember 2021. Pada akhir November, perusahaan mengatakan perlu menunda peluncuran kendaraan listrik di Eropa dan Kanada hingga awal 2023 karena kekurangan semikonduktor global.

Sebelumnya, pembuat mobil tersebut mengklaim telah menerima 24.000 pesanan secara global dalam waktu 48 jam setelah membuka pemesanan, membuka jalan bagi Vietnam untuk menjadi salah satu dari sedikit negara yang memproduksi kendaraan listrik sepenuhnya.

Pada gelombang berikutnya, pembuat mobil tersebut bertujuan untuk mengirimkan sekitar 5.000 kendaraan listrik ke AS, Kanada, dan Eropa.

Pembuat mobil juga baru-baru ini meluncurkan model listrik VF6 dan VF7, berharap menjadi pabrikan kendaraan listrik untuk semua orang dengan model di segmen mobil B, C, D, dan E.

Pembuat kendaraan listrik VinFast sudah memiliki kantor pusat di Los Angeles dan pusat R&D di San Francisco, diatur untuk memulai produksi di AS mulai Juli 2024. Demikian disiarkan Hindustan Times, Minggu (8/1).

Baca juga: VinFast Vietnam kirimkan kendaraan listrik pertama ke pelanggan AS

Baca juga: VinFast serahkan SUV listrik pertama, incar pengiriman ke AS

Baca juga: VinFast rekrut 8.000 karyawan tambahan tingkatkan produksi mobil
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023