Jakarta (ANTARA) - PT Pfizer Indonesia mengumumkan akan memasok terapi antiviral oral COVID-19, tablet nirmatrelvir dan tablet ritonavir.

Obat yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat/ Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ini akan tersedia mulai Januari 2023 di sejumlah rumah sakit swasta dan beberapa apotek di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Bandung, Bali, Medan dan Makassar.

Terapi ini menggunakan Nirmatrelvir, protease inhibitor baru yang dikembangkan di laboratorium Pfizer yang dirancang untuk memblokir aktivitas protease inhibitor (Mpro) utama SARS-CoV-2, enzim yang digandakan oleh virus korona.

"Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan fasilitas kesehatan swasta untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi krisis kesehatan masyarakat ini," ujar Nora T. Siagian, Presiden Direktur PT Pfizer Indonesia melalui siaran resminya, Senin.

Baca juga: Pendapatan Pfizer pada kuartal ketiga 2022 lampaui ekspektasi

Nora mengatakan terapi oral seperti protease inhibitor dapat membantu mengurangi tingkat keparahan atau timbulnya penyakit pada pasien yang tertular COVID-19.

Oleh karena itu, pilihan pengobatan oral dapat menjadi alat penting untuk membantu mengatasi dampak global COVID-19 yang sedang berlangsung.

Nirmatrelvir/Ritonavir berperan penting dalam membantu mengurangi rawat inap terkait COVID-19 dan kematian pada pasien dengan tingkat risiko yang tinggi. Terapi oral ini saat ini diizinkan untuk penggunaan bersyarat atau darurat di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.

Pfizer telah berkomitmen untuk bekerja menuju kesetaraan akses terhadap pengobatan oral COVID-19. Nirmatrelvir/Ritonavir, untuk pasien berisiko tinggi yang membutuhkan, dengan tujuan untuk memberikan pengobatan oral yang aman dan efektif sesegera mungkin dan dengan harga yang terjangkau.

Pfizer telah menyusun strategi komprehensif dalam kemitraan yang erat dengan pemerintah di seluruh dunia, pemimpin kesehatan global internasional, termasuk Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) WHO, dan produsen global untuk mengoptimalkan pasokan dan akses Nirmatrelvir/Ritonavir di seluruh dunia.

Baca juga: Dinkes DKI tunggu regulasi tertulis vaksinasi COVID-19 untuk anak

Baca juga: Kemenkes pastikan stok vaksin aman

Baca juga: Pfizer sebut data uji klinis vaksin RSV menjanjikan

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023