Tokyo (ANTARA) - Total kumulatif kematian akibat COVID-19 di Jepang sejak awal pandemi melebihi 60.000 pada Minggu, menurut penghitungan, di tengah gelombang kedelapan infeksi virus corona.

Dibandingkan dengan total korban jiwa COVID yang mencapai 50.000 pada 1 Desember, data terbaru pada Minggu (8/1) itu menyoroti peningkatan laju kematian akibat COVID hingga 10.000 jiwa hanya dalam waktu sekitar sebulan.

Setelah jumlah sejak Jepang mengonfirmasi kasus lokal pertama COVID-19 pada Januari 2020 melampaui angka 20.000 pada Februari 2022, sebanyak 10.000 kematian dilaporkan setiap tiga bulan hingga Desember 2022, menurut penghitungan Kyodo News.

Jepang mencatat rekor 498 kematian harian akibat COVID-19 pada Kamis (5/1).

Berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin, laki-laki berusia 80-an merupakan kelompok dengan angka kematian terbesar akibat COVID-19 di Jepang, diikuti oleh pria berusia 70-an dan mereka yang berusia di atas 90 tahun, menurut data Kementerian Kesehatan Jepang.

Sementara untuk wanita, warga perempuan berusia 80-an dan yang berusia di atas 90 tahun mencatat angka kematian sangat tinggi akibat COVID.

Sumber: Kyodo-OANA

Baca juga: Jepang akan perketat pembatasan COVID-19 bagi pengunjung dari China
Baca juga: Hong Kong minta Jepang cabut pembatasan COVID-19 di bandara

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Sri Haryati
Copyright © ANTARA 2023